Pengasuh Ponpes Buntet Prihatin dengan Perseteruan PBNU dan PKB
Senin, 12 Agustus 2024 - 09:04 WIB
”Dalam sejarah NU, belum pernah ada demo-demo begitu. Nah, adanya kemarin kader NU yang mendemo PBNU, menurut saya sebuah gambaran di mana puncak kekecewaannya kader NU terhadap PBNU. Ini menurut saya jangan dianggap hal biasa-biasa saja oleh PBNU. Ketika PBNU tidak mampu untuk introspeksi diri maka MLB PBNU akan sangat mungkin terjadi,” katanya.
Menurutnya, jika MLB PBNU terjadi maka semua akan berubah. ”Kalau mungkin MLB PBNU itu maslahat, kenapa tidak karena menurut saya, hari ini PBNU ingin menjadi politik. Lebih politis daripada PKB-nya sendiri, harusnya nggak seperti itu,” katanya.
Gus Faris mengatakan, keinginan yang disampaikan segelintir elite PBNU yang ingin mengambil alih PKB sangat berolak belakang dengan apa yang terjadi di bawah, di mana hubungan PKB dengan NU berjalan harmonis.
”Di bawah enggak menghendaki seperti itu. Saling intropeksi diri. PBNU segera introspeksi diri, begitu juga PKB-nya, lalu kita perbaiki bersama-sama. Apa solusi yang terbaik untuk keduanya. Jangan saling serang seperti ini. Kalau sudah saling serang seperti ini, PBNU menyerang PKB seperti ini, ini sudah lepas dari relnya. Padahal PBNU yang melahirkan PKB,” tuturnya.
Menurutnya, jika MLB PBNU terjadi maka semua akan berubah. ”Kalau mungkin MLB PBNU itu maslahat, kenapa tidak karena menurut saya, hari ini PBNU ingin menjadi politik. Lebih politis daripada PKB-nya sendiri, harusnya nggak seperti itu,” katanya.
Gus Faris mengatakan, keinginan yang disampaikan segelintir elite PBNU yang ingin mengambil alih PKB sangat berolak belakang dengan apa yang terjadi di bawah, di mana hubungan PKB dengan NU berjalan harmonis.
”Di bawah enggak menghendaki seperti itu. Saling intropeksi diri. PBNU segera introspeksi diri, begitu juga PKB-nya, lalu kita perbaiki bersama-sama. Apa solusi yang terbaik untuk keduanya. Jangan saling serang seperti ini. Kalau sudah saling serang seperti ini, PBNU menyerang PKB seperti ini, ini sudah lepas dari relnya. Padahal PBNU yang melahirkan PKB,” tuturnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda