5 Perwira Polisi Pecah Bintang usai Mutasi Polri, Paling Muda Lulusan Akpol 1996
Minggu, 11 Agustus 2024 - 10:59 WIB
Selanjutnya pada 2011, Eddy Djunaedi dimutasi menjadi Kapolres Ngawi, Dirlantas Polda Sumbar (2015), Dirlantas Polda Kaltim, Dirlantas Polda Jabar (2019), dan Kabagops Korlantas Polri (2022). Setelah lama menanti, Eddy akhirnya meraih pangkat bintang 1 usai dipromosikan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama TK II Sespim Lemdiklat Polri pada akhir Juli 2024.
FOTO/IST
Langgeng Purnomo juga termasuk dalam deretan perwira polisi yang pecah bintang. Karo SDM Polda Metro Jaya itu diangkat menjadi Karobinkar SSDM Polri menggantikan Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Berdasarkan catatan yang diperoleh, Langgeng sudah beberapa kali menjabat Kabiro SDM di beberapa kepolisian daerah. Lulusan Akpol 1995 ini pernah menjadi Kabiro SDM Polda Kalimantan Barat dan Kabiro SDM Polda Banten.
Dia juga pernah menjabat Kapolres Klaten dan Kapolres Grobogan. Kemudian, Langgeng menempati Sekretaris 1 Ikatan Keluarga Patria Tama (Ikatama). Patria Tama adalah nama Batalyon Taruna alumni Akpol 1995. Saat menjabat Kabiro SDM Polda Kalbar, dia mencetuskan Program Polda Kalbar Belajar dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Polri agar sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan akurat.
Melalui program tersebut, Amin berharap adanya penguatan anggota Polri agar lebih berkompeten dan profesional dalam mengemban tugas kepolisian, yakni memelihara keamanan dan ketertiban, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.
Kemudian, ketika menjabat Kapolres Klaten dengan pangkat AKBP, Langgeng meluncurkan aplikasi Laporan Polisi Desa (Lapoldes) yang ditujukan untuk Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Klaten. Pada tahun 2018, Langgeng juga pernah memimpin Korps Rapor kenaikan pangkat 49 PNS di Polda Banten.
Menurut dia, kenaikan pangkat merupakan salah satu pembinaan PNS yang berdasar pada sistem prestasi, kedisiplinan, serta karier pegawai. Harapannya, momen tersebut dapat memotivasi seluruh PNS agar lebih meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas secara profesional. Dia mengungkapkan tidak ada pengistimewaan antara PNS Polri dengan anggota Polri. Semuanya berjalan sesuai tugas, pokok, dan fungsinya masing-masing.
2. Kombes Pol Langgeng Purnomo
FOTO/IST
Langgeng Purnomo juga termasuk dalam deretan perwira polisi yang pecah bintang. Karo SDM Polda Metro Jaya itu diangkat menjadi Karobinkar SSDM Polri menggantikan Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Berdasarkan catatan yang diperoleh, Langgeng sudah beberapa kali menjabat Kabiro SDM di beberapa kepolisian daerah. Lulusan Akpol 1995 ini pernah menjadi Kabiro SDM Polda Kalimantan Barat dan Kabiro SDM Polda Banten.
Dia juga pernah menjabat Kapolres Klaten dan Kapolres Grobogan. Kemudian, Langgeng menempati Sekretaris 1 Ikatan Keluarga Patria Tama (Ikatama). Patria Tama adalah nama Batalyon Taruna alumni Akpol 1995. Saat menjabat Kabiro SDM Polda Kalbar, dia mencetuskan Program Polda Kalbar Belajar dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Polri agar sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan akurat.
Melalui program tersebut, Amin berharap adanya penguatan anggota Polri agar lebih berkompeten dan profesional dalam mengemban tugas kepolisian, yakni memelihara keamanan dan ketertiban, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.
Kemudian, ketika menjabat Kapolres Klaten dengan pangkat AKBP, Langgeng meluncurkan aplikasi Laporan Polisi Desa (Lapoldes) yang ditujukan untuk Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Klaten. Pada tahun 2018, Langgeng juga pernah memimpin Korps Rapor kenaikan pangkat 49 PNS di Polda Banten.
Menurut dia, kenaikan pangkat merupakan salah satu pembinaan PNS yang berdasar pada sistem prestasi, kedisiplinan, serta karier pegawai. Harapannya, momen tersebut dapat memotivasi seluruh PNS agar lebih meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas secara profesional. Dia mengungkapkan tidak ada pengistimewaan antara PNS Polri dengan anggota Polri. Semuanya berjalan sesuai tugas, pokok, dan fungsinya masing-masing.
3. Kombes Pol Boy Rando Simanjuntak
tulis komentar anda