Spesifikasi Pesawat Siluman F-22 yang Tiba di Indonesia, Tak Terdeteksi Radar dan Dilengkapi Rudal Mematikan

Selasa, 06 Agustus 2024 - 17:07 WIB
Empat pesawat tempur siluman F-22 Raptor generasi kelima dari Skuadron Tempur Ekspedisi ke-27 di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis, Virginia, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto/Reuters
JAKARTA - Empat pesawat tempur siluman F-22 Raptor generasi kelima dari Skuadron Tempur Ekspedisi ke-27 di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis, Virginia, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada hari ini. Rencananya, pesawat tempur tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Australia untuk mengikuti latihan militer multinasional.

Pesawat tempur F-22 Raptor merupakan jet tempur produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Sampai saat ini, F-22 Raptor dinobatkan sebagai pesawat tempur tertangguh di dunia karena dilengkapi dengan teknologi modern dengan kemampuan tempur yang mumpuni.

Jet tempur yang dibuat mulai 1996 hingga 2001 ini memulai penerbangan perdananya pada 7 September 1997. Selanjutnya, pesawat tempur F-22 ini diluncurkan secara resmi pada 15 Desember 2005.





Berdasarkan data website af.mil yang dikutip SINDOnews, Jumat (6/8/2024) disebutkan, sebagai pesawat tempur taktis siluman bermesin ganda, F-22 Raptor memiliki kursi tunggal. Pesawat ini memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sayap 13,6 meter. Berat kosong pesawat ini yakni 19.700 kilogram, dan berat maksimalnya capai 38.000 kilogram.

Pesawat yang dibekali dua mesin turbofan afterburning buatan Pratt dan Whitney F119-100, ini memungkinkannya memiliki daya dorong 35.000 poh. Kecepatan pesawat tempur ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1,5 Mach.



Selain memiliki kecepatan supersonik, F-22 juga memiliki RCS yang 12x lebih rendah dibandingkan pesawat tempur lainnya, sehingga jarak deteksinya lebih rendah dibandingkan pesawat lainnya.

Karena kemampuannya itulah mengapa F-22 Raptor kerap dijuluki sebagai pesawat siluman, sebab dapat menghindari deteksi, baik itu visual, audio, sensor, dan gelombang radar musuh.

Untuk kemampuan pelacakan, jet tempur ini juga dibekali dengan rangkaian sensor canggih yang memungkinkan pilot untuk melacak, mengidentifikasi, menembak, dan membunuh ancaman udara ke udara sebelum terdeteksi.

Pesawat ini juga dilengkapi sejumlah alutsista modern. Di antaranya mampu membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM dan dua rudal AIM-9 Sidewinder, meriam M61A2 Vulcan dengan 480 butir peluru. Ruang senjata samping internal yang membawa dua rudal udara ke udara inframerah (pencari panas) AIM-9. Harga pesawat tempur F-22 Raptor cukup mahal yakni, USD143 juta.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More