Kampanye Visual Jadi Pilihan Paslon Pilkada Saat Pandemi
Senin, 24 Agustus 2020 - 15:44 WIB
Dirinya menyarankan calon kepala daerah, membuat kreativitas melalui tanda tagar (Tagar) di medsos yang menunjukkan identitas calon. Sebab, tagar yang kreatif diyakini bisa membuat nama calon kepala daerah menjadi perbincangan teratas di medsos, seperti Twitter hingga Youtube.
"(Kesuksesan) peradaban layar itu ditentukan oleh tim kreatifnya para tim suskes (calon kepala daerah)," ungkapnya.
Selain itu, tim kreatif juga bisa mengangkat isu yang santer di tengah masyarakat sebagai bumbu kampanye virtual. Pembahasan harus dilakukan konsisten dari awal hingga akhir. "Kalau sudah menjadi opini publik ini akan (menjadi) keuntungan," katanya.
Berangkat dari kondisi itu, Politician Academy sebagai konsultan politik yang menjadi partner kandidat kepala daerah dan kandidat anggota legislatif sejak tahun 2017 menawarkan konten kreatif yang dibutuhkan para Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Serentak 2020 dalam melakukan kampanye secara visual.
"Kami sudah membuat panduan lengkap untuk keperluan kampanye secara visual dalam bentuk VCD dan USB," pungkasnya.
"(Kesuksesan) peradaban layar itu ditentukan oleh tim kreatifnya para tim suskes (calon kepala daerah)," ungkapnya.
Selain itu, tim kreatif juga bisa mengangkat isu yang santer di tengah masyarakat sebagai bumbu kampanye virtual. Pembahasan harus dilakukan konsisten dari awal hingga akhir. "Kalau sudah menjadi opini publik ini akan (menjadi) keuntungan," katanya.
Berangkat dari kondisi itu, Politician Academy sebagai konsultan politik yang menjadi partner kandidat kepala daerah dan kandidat anggota legislatif sejak tahun 2017 menawarkan konten kreatif yang dibutuhkan para Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Serentak 2020 dalam melakukan kampanye secara visual.
"Kami sudah membuat panduan lengkap untuk keperluan kampanye secara visual dalam bentuk VCD dan USB," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda