Helikopter Jatuh di Bali, Menhub Tekankan Pentingnya Keselamatan
Minggu, 21 Juli 2024 - 12:54 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons jatuhnya Helikopter PK-WSP tipe Bell 505 di Tebing kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Budi meminta, peristiwa tersebut dijadikan pembelajaran untuk mengutamakan keselamatan.
“(Terkait) helikopter (jatuh) di Bali menjadi pelajaran kita untuk mengutamakan keselamatan. Jadi pelajaran yang mahal satu sisi mereka baik melayani customer, tapi ada hal-hal yang kurang ya,” kata di Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Budi Karya menyebut sudah menjadi kewajiban seluruh pihak untuk mempersiapkan keselamatan. “Jadi saya pikir pelajaran yang mahal, jadi yang akan datang itu menjadi kewajiban kita untuk mempersiapkan,” jelasnya.
Diketahui Helikopter Bali Tour PK-WSP dilaporkan terjatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat, 19 Juli 2024. Helikopter itu mengangkut lima orang dan semua selamat.
Kelima orang itu ialah Dedi Kurnia selaku pilot dan Oki sebagai kru helikopter. Sementara dua penumpang itu merupakan warga negara Australia bernama Russel James Harris (laki-laki), Chriestope Pierre Marrot Castellat (laki-laki) dan Eloira Decti Paskilah (perempuan) warga negara indonesia.
"Seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat," kata anggota Humas Kansar Denpasar, Gusti Ayu, Jumat, 19 Juli 2024.
Meskipun tiga penumpang itu dievakuasi dalam kondisi sadar dan selamat, mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam menggunakan ambulans. Hal ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. “Tiga penumpang ke Siloam (dievakuasi), dua orang (penumpang) itu luka minim, satunya lagi cedera punggung dan kakinya tidak bisa digerakkan,” tuturnya.
Helikopter itu diketahui lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) tepat Pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata. Empat menit setelah lepas landas, helikopter kemudian terjatuh atau pada sekitar Pukul 14.37 WITA.
“(Terkait) helikopter (jatuh) di Bali menjadi pelajaran kita untuk mengutamakan keselamatan. Jadi pelajaran yang mahal satu sisi mereka baik melayani customer, tapi ada hal-hal yang kurang ya,” kata di Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Budi Karya menyebut sudah menjadi kewajiban seluruh pihak untuk mempersiapkan keselamatan. “Jadi saya pikir pelajaran yang mahal, jadi yang akan datang itu menjadi kewajiban kita untuk mempersiapkan,” jelasnya.
Baca Juga
Diketahui Helikopter Bali Tour PK-WSP dilaporkan terjatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat, 19 Juli 2024. Helikopter itu mengangkut lima orang dan semua selamat.
Kelima orang itu ialah Dedi Kurnia selaku pilot dan Oki sebagai kru helikopter. Sementara dua penumpang itu merupakan warga negara Australia bernama Russel James Harris (laki-laki), Chriestope Pierre Marrot Castellat (laki-laki) dan Eloira Decti Paskilah (perempuan) warga negara indonesia.
Baca Juga
"Seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat," kata anggota Humas Kansar Denpasar, Gusti Ayu, Jumat, 19 Juli 2024.
Meskipun tiga penumpang itu dievakuasi dalam kondisi sadar dan selamat, mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam menggunakan ambulans. Hal ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. “Tiga penumpang ke Siloam (dievakuasi), dua orang (penumpang) itu luka minim, satunya lagi cedera punggung dan kakinya tidak bisa digerakkan,” tuturnya.
Helikopter itu diketahui lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) tepat Pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata. Empat menit setelah lepas landas, helikopter kemudian terjatuh atau pada sekitar Pukul 14.37 WITA.
(cip)
tulis komentar anda