Kemenko PMK: 698 WNI Menjadi Korban TPPO Sepanjang 2024, Terbanyak dari Riau
Senin, 15 Juli 2024 - 16:02 WIB
“Jadi kalau kita lihat tahun 2023 yang sudah direhabsos dan juga diberikan kewirausahaan itu adalah 1.359 dan tahun 2024 ini sebesar 728. Jadi ini yang sudah difasilitasi sampai dengan Juli 2024. Ini hasil kami melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Lembaga,” tambahnya.
Woro menyebut korban TPPO yang paling banyak ditangani oleh pemerintah berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Jawa Timur (Jatim), dan Aceh. “Memang yang kalau kita lihat yang paling banyak ditangani itu korbannya berasal dari NTB. Sebagaimana kita ketahui memang NTB merupakan kantong PMI ya dan juga termasuk TPPO itu paling banyak yang terjadi di sana. Jadi ini memang NTB dan yang kedua itu adalah Jawa Timur dan Aceh yang berikutnya.”
Woro juga mengatakan korban TPPO paling banyak dari Malaysia. Dia menyebut Malaysia merupakan negara yang dekat dengan Indonesia sehingga mempermudah jalur TPPO. Selain itu, ada Surian dan Oman juga menjadi negara paling banyak korban TPPO.
“Kemudian kalau kita lihat, dari mana korban TPPO ini berasal, paling banyak itu dari Malaysia, negara tetangga kita. Jadi ini yang juga menjadi catatan-catatan, karena mungkin paling dekat ya. Karena kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga mudah sekali yang namanya perdagangan orang itu terjadi. Yang berikutnya adalah dari Suriah, Oman, dan seterusnya,” katanya.
Woro menyebut korban TPPO yang paling banyak ditangani oleh pemerintah berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Jawa Timur (Jatim), dan Aceh. “Memang yang kalau kita lihat yang paling banyak ditangani itu korbannya berasal dari NTB. Sebagaimana kita ketahui memang NTB merupakan kantong PMI ya dan juga termasuk TPPO itu paling banyak yang terjadi di sana. Jadi ini memang NTB dan yang kedua itu adalah Jawa Timur dan Aceh yang berikutnya.”
Woro juga mengatakan korban TPPO paling banyak dari Malaysia. Dia menyebut Malaysia merupakan negara yang dekat dengan Indonesia sehingga mempermudah jalur TPPO. Selain itu, ada Surian dan Oman juga menjadi negara paling banyak korban TPPO.
“Kemudian kalau kita lihat, dari mana korban TPPO ini berasal, paling banyak itu dari Malaysia, negara tetangga kita. Jadi ini yang juga menjadi catatan-catatan, karena mungkin paling dekat ya. Karena kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga mudah sekali yang namanya perdagangan orang itu terjadi. Yang berikutnya adalah dari Suriah, Oman, dan seterusnya,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda