BNPB Ungkap Tren Kejadian Bencana Dampak Erupsi Gunungapi Meningkat di 2024
Jum'at, 28 Juni 2024 - 17:57 WIB
Berikutnya erupsi Gunungapi Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara. Meski saat ini status sudah turun menjadi level III, namun pemerintah daerah setempat sempat dibuat kepayang melakukan upaya penanganan darurat.
“Gunung Ibu ada 1.500 KK yang mengungsi. Kalau dilihat ya jauh dari bapak-ibu sekalian dari pemahamannya, kesiapannya, dan segala macamnya,” kata Suharyanto.
Kemudian wilayah Nusa Tenggara Timur ada Gunungapi Lewotobi Laki-Laki dan Ile Lewotolok yang saat ini masih mengalami erupsi dan berstatus level III atau “Siaga”. Semua itu pernah dikunjungi Kepala BNPB dan dari rentetan kejadian itu, masyarakat Gunungapi Merapi dinilai lebih siap dan patut dijadikan role model untuk peningkatan kesiapsiagaan hingga penanganan daruratnya.
“Seluruh gunung berapi di Indonesia, yang menjadi terbaik, mulai pemantauannya, pemasangan alat hingga kesiapsiagaannya ini ya di Gunung Merapi ini. Walaupun tadi dilaporkan masih ada kekurangan dan kelemahan. Itu pasti. Tetapi jika dibanding kesiapsiagaan masyarakat gunung lain ya jauh,” pungkasnya.
“Gunung Ibu ada 1.500 KK yang mengungsi. Kalau dilihat ya jauh dari bapak-ibu sekalian dari pemahamannya, kesiapannya, dan segala macamnya,” kata Suharyanto.
Kemudian wilayah Nusa Tenggara Timur ada Gunungapi Lewotobi Laki-Laki dan Ile Lewotolok yang saat ini masih mengalami erupsi dan berstatus level III atau “Siaga”. Semua itu pernah dikunjungi Kepala BNPB dan dari rentetan kejadian itu, masyarakat Gunungapi Merapi dinilai lebih siap dan patut dijadikan role model untuk peningkatan kesiapsiagaan hingga penanganan daruratnya.
Baca Juga
“Seluruh gunung berapi di Indonesia, yang menjadi terbaik, mulai pemantauannya, pemasangan alat hingga kesiapsiagaannya ini ya di Gunung Merapi ini. Walaupun tadi dilaporkan masih ada kekurangan dan kelemahan. Itu pasti. Tetapi jika dibanding kesiapsiagaan masyarakat gunung lain ya jauh,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda