Pentingnya Pendidikan Lingkungan dalam Menghadapi Perubahan Iklim
Kamis, 27 Juni 2024 - 12:30 WIB
"Melakukan advokasi dan penegakan hukum untuk kebijakan lingkungan yang berkelanjutan tidak boleh diabaikan," katanya.
Keempat, pengembangan kolaborasi berkelanjutan di mana komunitas lokal, bisnis, dan pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah lingkungan.
"Kelima membangun kemitraan dan kolaborasi dalam pemecahan masalah lingkungan dan ekonomi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan program yang fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan," jelasnya.
Keenam, penguatan riset dan inovasi teknologi ramah lingkungan untuk keseimbangan ekologi dan ekonomi yang melibatkan pemerintah, universitas, dan sektor swasta.
"Terakhir, program pendidikan dan pelatihan mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan tidak hanya mengurangi tekanan terhadap lingkungan tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat," katanya.
Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar ini menyebut perubahan iklim mengharuskan seluruh lintas generasi memahami pemahaman keanekaragaman hayati (biodiversitas) sebagai fondasi bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pendidikan lingkungan bukan hanya sekadar memberikan informasi mengenai masalah-masalah lingkungan, tetapi dapat membentuk cara berpikir akan kesadaran dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bagi keberlangsungan hidup manusia," tandasnya.
Pendidikan lingkungan adalah kunci membentuk perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Pendidikan lingkungan tidak hanya memberdayakan individu tetapi juga mendorong transformasi sosial yang lebih luas.
"Perubahan iklim adalah momentum untuk kita bersatu membangun bangsa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen jangka panjang guna memastikan bahwa kita meninggalkan warisan yang positif bagi generasi mendatang," tutup Indri.
Keempat, pengembangan kolaborasi berkelanjutan di mana komunitas lokal, bisnis, dan pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah lingkungan.
"Kelima membangun kemitraan dan kolaborasi dalam pemecahan masalah lingkungan dan ekonomi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan program yang fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan," jelasnya.
Keenam, penguatan riset dan inovasi teknologi ramah lingkungan untuk keseimbangan ekologi dan ekonomi yang melibatkan pemerintah, universitas, dan sektor swasta.
"Terakhir, program pendidikan dan pelatihan mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan tidak hanya mengurangi tekanan terhadap lingkungan tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat," katanya.
Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar ini menyebut perubahan iklim mengharuskan seluruh lintas generasi memahami pemahaman keanekaragaman hayati (biodiversitas) sebagai fondasi bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pendidikan lingkungan bukan hanya sekadar memberikan informasi mengenai masalah-masalah lingkungan, tetapi dapat membentuk cara berpikir akan kesadaran dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bagi keberlangsungan hidup manusia," tandasnya.
Pendidikan lingkungan adalah kunci membentuk perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Pendidikan lingkungan tidak hanya memberdayakan individu tetapi juga mendorong transformasi sosial yang lebih luas.
"Perubahan iklim adalah momentum untuk kita bersatu membangun bangsa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen jangka panjang guna memastikan bahwa kita meninggalkan warisan yang positif bagi generasi mendatang," tutup Indri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda