Sangkal Kesaksian Kasdi, SYL: Saya Tak Pernah Perintahkan Kumpul-kumpul Uang
Rabu, 19 Juni 2024 - 22:09 WIB
JAKARTA - MantanMenteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah kesaksian Kasdi Subagyono soal intruksinya mengumpulkan uang dari pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan).Kasdi Subagyono merupakan mantan Sekjen Kementan.
Kasdi yang menjadi terdakwa tersebut merupakan saksi mahkota dalam sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan.
"Saya ingin sedikit menolak Pak Kasdi, minta maaf, saya merasa tidak pernah memerintahkan, baik kita berdua maupun ada Hatta, Imam, atau siapa pun untuk cari uang, kumpul-kumpul uang, sharing-sharing, saya tolak itu. Dan di persidangan ini harus jelas, saya tolak. Saya tidak biasa melakukan hal seperti itu, yang pertama," kata SYL saat menanggapi keterangan saksi Kasdi di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Menurut SYL, perbuatan meminta-minta uang merupakan hal yang memalukan. Ia pun menyatakan tidak pernah mengumpulkan anak buahnya untuk memaksa pengumpulan uang.
"Yang kedua, tidak ada pertemuan khusus untuk membicarakan itu dengan Hatta, dengan Imam, dengan apa, jadi saya tolak itu, Pak. Tidak pernah ada seperti itu, saya paling malu, minta maaf, minta-minta dan lain-lain sebagainya. Oleh karena itu, kemudian saya tidak pernah aktif untuk meminta atau memaksa," ujarnya.
SYL pun membantah, dirinya mengancam mencopot anak buahnya. Menurutnya, sepengalaman dirinya dari kepala daerah hingga menteri, tidak semena-mena mengganti posisi bawahannya.
"Saya biasa pakai orang sampai akhir dan pensiun, dan ternyata itu terbukti dengan Momon dan Musyafak. Sampai detik ini dia sangat sayang sama saya, seperti juga saya sayang. Kalau saya pernah marah sama dia, manusiawi," ucapnya.
Kasdi yang menjadi terdakwa tersebut merupakan saksi mahkota dalam sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan.
"Saya ingin sedikit menolak Pak Kasdi, minta maaf, saya merasa tidak pernah memerintahkan, baik kita berdua maupun ada Hatta, Imam, atau siapa pun untuk cari uang, kumpul-kumpul uang, sharing-sharing, saya tolak itu. Dan di persidangan ini harus jelas, saya tolak. Saya tidak biasa melakukan hal seperti itu, yang pertama," kata SYL saat menanggapi keterangan saksi Kasdi di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga
Menurut SYL, perbuatan meminta-minta uang merupakan hal yang memalukan. Ia pun menyatakan tidak pernah mengumpulkan anak buahnya untuk memaksa pengumpulan uang.
"Yang kedua, tidak ada pertemuan khusus untuk membicarakan itu dengan Hatta, dengan Imam, dengan apa, jadi saya tolak itu, Pak. Tidak pernah ada seperti itu, saya paling malu, minta maaf, minta-minta dan lain-lain sebagainya. Oleh karena itu, kemudian saya tidak pernah aktif untuk meminta atau memaksa," ujarnya.
SYL pun membantah, dirinya mengancam mencopot anak buahnya. Menurutnya, sepengalaman dirinya dari kepala daerah hingga menteri, tidak semena-mena mengganti posisi bawahannya.
"Saya biasa pakai orang sampai akhir dan pensiun, dan ternyata itu terbukti dengan Momon dan Musyafak. Sampai detik ini dia sangat sayang sama saya, seperti juga saya sayang. Kalau saya pernah marah sama dia, manusiawi," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda