Melanesia Spearhead Group Sebut Kondisi Papua Stabil dan Kondusif

Rabu, 19 Juni 2024 - 17:09 WIB
Keterlibatan Indonesia dikatakannya sangat menguntungkan, karena bersama PNG, Indonesia menjadi negara produsen Vanili terbesar dunia. Maka Ia pun menilai perlu dibuat sebuah koridor ekonomi dalam bentuk asosisasi Vanili MSG sebagai upaya membangun kekuatan komoditas vanili di kawasan.

Keterlibatan Indonesia sangat penting karena diyakini akan turut membuka pasar di ASEAN. Ini sangat menguntungkan karena MSG bergerak untuk membangun komunikasi dan melibatkan Indonesia secara regional di kawasan tersebut.

Pada kunjungannya, Leonard Louma juga mendiskusikan potensi kerja sama di bidang Pendidikan antara MSG dan Indonesia, yang dalam waktu dekat mungkin bisa direalisasikan pertukaran pelajar mahasiswa ataupun dosen.

Saat terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theo Litaay menganggap kunjungan petinggi MSG ke Indonesia sebagai sebuah terobosan penting yang menguntungkan bagi kawasan di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial budaya, hingga politik.

"Kerja sama kawasan semacam ini akan memperluas wilayah pertumbuhan ekonomi ke arah Pasifik. Kawasan ini akan dapat ikut menikmati pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara sebagai penggerak pembangunan mereka. Itu secara kawasan," ujarnya.

Sebagai informasi, Leonard Louma dan Christopher Nisbert bersama rombongan berkunjung ke Indonesia dari Port Moresby melalui perjalanan darat ke perbatasan Skouw-Wutung pada Senin (17/6/2024).

Sekitar pukul 10.00 WIT rombongan tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dan diantar langsung oleh Konjen RI Tangkuman Alexander.

Keduanya kemudian dijemput oleh perwakilan Badan Perbatasan dan Kerja Sama Provinsi Papua dan melanjutkan perjalanan ke Kota Jayapura untuk melihat pembangunan di tanah Papua.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More