Psikolog Ungkap Banyak Pengguna Narkoba Berawal dari Judi Online
Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:56 WIB
JAKARTA - Psikolog keluarga, Muhammad iqbal menilai, judi online (judol) memiliki dampak negatif yang sangat besar kepada generasi muda bangsa. Tidak sedikit dari mereka yang terjerat permainan judi online, justru menjadi pelaku tindak kejahatan seperti pencurian, kekerasan, bahkan pengguna narkoba.
"Yang kedua dampak, saya kalau bicara dampak, klien saya itu ratarata karena mereka ini cemas dan terus stress, mereka larinya ke narkoba, ini ngeri," kata Iqbal dalam Podcast Polemik Trijaya bertajuk 'Mati Melarat Karena Judi', Sabtu (15/6/2024).
Judol kata Iqbal, sangat erat kaitannya dengan penggunaan narkoba dan tindakan kriminal. Karena pelaku judi online akan menghalalkan segala cara agar mereka mendapatkan uang untuk kembali bermain, dan ketika kalah, mereka akan stres.
"Jadi judol sangat relate dengan narkoba, nah narkoba sangat relate dengan kriminal, jadi kalau ada tingginya angka kriminalisasi di sebuah daerah, itu cek penggunaan narkobanya pasti tinggi. Karena mereka akan berusaha mencari uang dengan berbagai cara termasuk penipuan, pemalsuan, kekerasan," ucapnya.
Tidak hanya itu, Iqbal mengungkap, banyak juga kasus perceraian yang dilakukan karena pasangannya bermain judi online.
"Jadi saya lihat judol ini dampaknya bahkan bisa menyebabkan perceraian, anak putus sekolah, kalau perceraian dampaknya kepada kualitas SDM, anak yang harusnya mendapatkan kasih sayang, malah terbatas, akhirnya terjadi kenakalan remaja," tutupnya.
"Yang kedua dampak, saya kalau bicara dampak, klien saya itu ratarata karena mereka ini cemas dan terus stress, mereka larinya ke narkoba, ini ngeri," kata Iqbal dalam Podcast Polemik Trijaya bertajuk 'Mati Melarat Karena Judi', Sabtu (15/6/2024).
Judol kata Iqbal, sangat erat kaitannya dengan penggunaan narkoba dan tindakan kriminal. Karena pelaku judi online akan menghalalkan segala cara agar mereka mendapatkan uang untuk kembali bermain, dan ketika kalah, mereka akan stres.
"Jadi judol sangat relate dengan narkoba, nah narkoba sangat relate dengan kriminal, jadi kalau ada tingginya angka kriminalisasi di sebuah daerah, itu cek penggunaan narkobanya pasti tinggi. Karena mereka akan berusaha mencari uang dengan berbagai cara termasuk penipuan, pemalsuan, kekerasan," ucapnya.
Tidak hanya itu, Iqbal mengungkap, banyak juga kasus perceraian yang dilakukan karena pasangannya bermain judi online.
"Jadi saya lihat judol ini dampaknya bahkan bisa menyebabkan perceraian, anak putus sekolah, kalau perceraian dampaknya kepada kualitas SDM, anak yang harusnya mendapatkan kasih sayang, malah terbatas, akhirnya terjadi kenakalan remaja," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda