Prabowo: Zelensky Tolak Usulan Indonesia Soal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia
Kamis, 06 Juni 2024 - 16:22 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak usulan Indonesia untuk melakukan gencatan senjata dengan Rusia.
Prabowo sebelumnya melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dalam Shangri-La Dialog 2024 di Singapura. Prabowo pun telah melaporkan penolakan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya jumpa dengan Presiden Zelensky dari Ukraina. Saya lapor ke Presiden pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan Presiden Zelensky, menawarkan jasa-jasa baik kita apakah Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," ungkap Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
"Beliau masih belum setuju dengan usul-usul kami. Tapi kami terus akan berusaha terus," tegas Prabowo.
Prabowo menyebut pertemuannya di Singapura tersebut atas permintaan Presiden Zelensky. Selain itu, Zelensky juga mengundang Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jenewa.
"Memang beliau minta khusus ketemu kita, ketemu Indonesia dan ketemu saya. Beliau mengundang saya ke Jenewa. Tapi tentunya nanti Presiden, Menteri Luar Negeri akan menggodok mungkin juga bersama Menko Polhukam akan digodok sikap Indonesia yang final apakah kita hadir atau tidak," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan di dalam KTT Jenewa semua unsur negara harus hadir. Bahkan Rusia juga hadir dalam agenda itu. “Karena banyak negara mungkin merasa kalau KTT perdamaian semua unsur harus hadir, terutama Rusia harus hadir," katanya.
Prabowo sebelumnya melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dalam Shangri-La Dialog 2024 di Singapura. Prabowo pun telah melaporkan penolakan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya jumpa dengan Presiden Zelensky dari Ukraina. Saya lapor ke Presiden pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan Presiden Zelensky, menawarkan jasa-jasa baik kita apakah Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," ungkap Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
"Beliau masih belum setuju dengan usul-usul kami. Tapi kami terus akan berusaha terus," tegas Prabowo.
Prabowo menyebut pertemuannya di Singapura tersebut atas permintaan Presiden Zelensky. Selain itu, Zelensky juga mengundang Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jenewa.
"Memang beliau minta khusus ketemu kita, ketemu Indonesia dan ketemu saya. Beliau mengundang saya ke Jenewa. Tapi tentunya nanti Presiden, Menteri Luar Negeri akan menggodok mungkin juga bersama Menko Polhukam akan digodok sikap Indonesia yang final apakah kita hadir atau tidak," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan di dalam KTT Jenewa semua unsur negara harus hadir. Bahkan Rusia juga hadir dalam agenda itu. “Karena banyak negara mungkin merasa kalau KTT perdamaian semua unsur harus hadir, terutama Rusia harus hadir," katanya.
(cip)
tulis komentar anda