Haedar Nashir Minta Kader Muhammadiyah Cerdas Hadapi Dinamika Keadaan
Rabu, 19 Agustus 2020 - 21:34 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengibaratkan Indonesia sebagai taman seribu kembang. Dalam taman tersebut pilihan perjuangan kebangsaan setiap kelompok sangat beragam, namun tidak ada yang paling benar sebagai penegak kebenaran.
Haedar mengatakan, Muhammadiyah menghargai pandangan dan pergerakan golongan lain dalam menyikapi keadaan untuk kemajuan negeri. Akan tetapi, Muhammadiyah memiliki pandangan dan cara sendiri dalam menyikapi kehidupan kebangsaan yang kompleks.
Muhammadiyah mampu bertahan dan berkembang melampaui satu abad menghadapi gelombang zaman karena prinsip dan sistem gerakannya yang kokoh. Karena itu dia mengingatkan para anggota dan kader Muhammadiyah dalam menghadapi dinamika sosial politik.
(Baca: Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk Penyelenggara Negara)
”Seluruh anggota, kader, dan pimpinan Persyarikatan harus cerdas dan seksama dalam membawa gerakan Islam ini di tengah dinamika keadaan,” kata Haedar lewat akun twitter @HaedarNs, Rabu (19/8/2020) malam.
Dia meminta agar Muhammadiyah dijaga sebagaimana pesan KH Ahmad Dahlan. ”Pedomani Prinsip, Kepribadian, Khittah, dan Kebijakan Muhammadiyah sebagai koridor utama berjuang dalam satu barisan kokoh (QS Ash-Shaff: 4). Itulah fondasi dan sistem perjuangan Muhammadiyah sepanjang zaman,” ujar Haedar.
Haedar mengatakan, Muhammadiyah menghargai pandangan dan pergerakan golongan lain dalam menyikapi keadaan untuk kemajuan negeri. Akan tetapi, Muhammadiyah memiliki pandangan dan cara sendiri dalam menyikapi kehidupan kebangsaan yang kompleks.
Muhammadiyah mampu bertahan dan berkembang melampaui satu abad menghadapi gelombang zaman karena prinsip dan sistem gerakannya yang kokoh. Karena itu dia mengingatkan para anggota dan kader Muhammadiyah dalam menghadapi dinamika sosial politik.
(Baca: Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk Penyelenggara Negara)
”Seluruh anggota, kader, dan pimpinan Persyarikatan harus cerdas dan seksama dalam membawa gerakan Islam ini di tengah dinamika keadaan,” kata Haedar lewat akun twitter @HaedarNs, Rabu (19/8/2020) malam.
Dia meminta agar Muhammadiyah dijaga sebagaimana pesan KH Ahmad Dahlan. ”Pedomani Prinsip, Kepribadian, Khittah, dan Kebijakan Muhammadiyah sebagai koridor utama berjuang dalam satu barisan kokoh (QS Ash-Shaff: 4). Itulah fondasi dan sistem perjuangan Muhammadiyah sepanjang zaman,” ujar Haedar.
(muh)
tulis komentar anda