Adian Napitupulu Minta Konflik Pilpres 2024 Tak Dibawa ke Pilkada Serentak
Sabtu, 25 Mei 2024 - 12:46 WIB
JAKARTA - Ketua Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu berharap permasalahan yang terjadi dalam Pilpres 2024 tak terulang kembali di pilkada serentak. Hal ini agar kualitas demokrasi di Indonesia berangsur membaik.
Pada kontestasi pilkada ini, setiap daerah memiliki dinamika tersendiri. Oleh sebab itu, biarlah para kontestan berfikir untuk menyelesaikan permasalah atau menyusun strategi untuk kemenangannya.
"Kita melihat di beberapa wilayah, partai-partai yang bersama-sama, jangan sampai kemudian konflik pilpres dibawa ke daerah," sebut Adian Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).
Dengan tidak mengkaitkan permasalah pilpres di pilkada, hal tersebut setidaknya memperbaiki kualitas demokrasi yang sebelumnya rusak. "Saya mau kualitas demokrasi dalam pilkada jauh lebih baik dibanding kualitas demokrasi di pilpres kemarin," ujarnya.
"Kalau kemudian secara nasional kualitas demokrasi kita menurun, menurut banyak alat ukur lembaga-lembaga internasional, saya berharap daerah mampu menunjukkan bahwa mereka bisa berpolitik secara dewasa dan lebih demokrasi bahkan lebuh dari pemimpin-pemimpin nasionalnya sekalipun," sambungnya.
Adian menyebut, dalam menyambut pilkada ini PDI Perjuangan telah mempersiapkan calon pemimpin terbaiknya. Adian menuturkan, dalam menyeleksi calon pemimpin daerah, pihaknya menjauhkan kata nepotisme.
"Menggunakan alat ukur objektif, bagaimana menyeleksi calon kepala daerah itu, apa alat ukurnya? Kita melihat survei, jadi kita tidak pertimbangkan bapaknya siapa, misalnya apakah bapaknya presiden kah menteri kah, segala macam itu enggak jadi pertimbangan utama kita," katanya.
Lihat Juga: Rencana Ahmad Ali-Abdul Karim Gratiskan Seragam Sekolah di Sulteng Sejalan dengan Program Presiden Prabowo
Pada kontestasi pilkada ini, setiap daerah memiliki dinamika tersendiri. Oleh sebab itu, biarlah para kontestan berfikir untuk menyelesaikan permasalah atau menyusun strategi untuk kemenangannya.
"Kita melihat di beberapa wilayah, partai-partai yang bersama-sama, jangan sampai kemudian konflik pilpres dibawa ke daerah," sebut Adian Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).
Dengan tidak mengkaitkan permasalah pilpres di pilkada, hal tersebut setidaknya memperbaiki kualitas demokrasi yang sebelumnya rusak. "Saya mau kualitas demokrasi dalam pilkada jauh lebih baik dibanding kualitas demokrasi di pilpres kemarin," ujarnya.
"Kalau kemudian secara nasional kualitas demokrasi kita menurun, menurut banyak alat ukur lembaga-lembaga internasional, saya berharap daerah mampu menunjukkan bahwa mereka bisa berpolitik secara dewasa dan lebih demokrasi bahkan lebuh dari pemimpin-pemimpin nasionalnya sekalipun," sambungnya.
Adian menyebut, dalam menyambut pilkada ini PDI Perjuangan telah mempersiapkan calon pemimpin terbaiknya. Adian menuturkan, dalam menyeleksi calon pemimpin daerah, pihaknya menjauhkan kata nepotisme.
"Menggunakan alat ukur objektif, bagaimana menyeleksi calon kepala daerah itu, apa alat ukurnya? Kita melihat survei, jadi kita tidak pertimbangkan bapaknya siapa, misalnya apakah bapaknya presiden kah menteri kah, segala macam itu enggak jadi pertimbangan utama kita," katanya.
Lihat Juga: Rencana Ahmad Ali-Abdul Karim Gratiskan Seragam Sekolah di Sulteng Sejalan dengan Program Presiden Prabowo
(cip)
tulis komentar anda