Bantu Konektivitas Daerah dengan Tingkatkan Layanan Angkutan Darat

Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:43 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan berbagai peningkatan layanan transportasi di Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan berbagai peningkatan layanan transportasi di Indonesia. Upaya itu dilakukan setiap tahunnya untuk memudahkan masyarakat mengakses angkutan, termasuk membantu ketersediaan layanan transportasi di wilayah pelosok.

(Baca juga: Anggota TNI dan Polri Tak Pakai Masker Bakal Ditindak)

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan dukungan itu antara lain memberikan subsidi perintis untuk angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP). Ada 215 lintasan untuk perintis yang menghubungkan dengan kapal-kapal ASDP ke daerah-daerah terluar.



(Baca juga: Cuti Bersama Lebaran PNS Diganti Pada Desember 2020)

Berikutnya yaitu subsidi perintis bus untuk 322 trayek di Indonesia. "Bus-bus ini kami subsidi untuk menghubungkan, mengkoneksikan antar daerah yang memang belum terlayani dengan angkutan umum," ujar Budi dalam seminar daring bertajuk Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Rabu (19/8/2020).

Skema baru yang juga dijalankan Kemenhub yaitu program Buy The Service. Selanjutnya yaitu subsidi angkutan logistik yang menghubungkan dengan tol laut sepanjang 776,7 kilometer.

"Kami juga juga menyediakan fasilitas 280 bus sekolah, dukungan untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan nilai anggaran Rp494,1 miliar," jelasnya.

Tak hanya itu, Budi melanjutkan, Kemenhub juga membangun pelabuhan penyeberangan di 31 lokasi. Upaya peningkatan layanan transportasi darat juga mencakup revitalisasi terminal Tipe A di 25 lokasi dan terminal barang internasional di 6 lokasi.

Ia menambahkan, pihaknya juga terus berupaya agar layanan transportasi darat bertranformasi menjadi digital. Beberapa layanan itu antara lain, Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe), e-tiketing bus (DIPASS), sertifikat register uji tipe (E-SRUT), E-Logbook, dan jembatan timbang online (JTO).
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More