Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
Selasa, 14 Mei 2024 - 16:26 WIB
JAKARTA - Mayoritas publik merasa terbantu dengan kinerja Polri selama pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia yang diumumkan pada hari ini.
Sebanyak 86,5 persen masyarakat yang mudik menyatakan peran Polisi Lalu Lintas (Polantas) sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024. “Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” ujar peneliti utama Indikator Rizka Halida saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’, Selasa (14/5/2024).
Rizka mengungkapkan, secara keseluruhan mayoritas warga merasa terbantu dengan kinerja Polisi yang bertugas selama arus mudik atau balik Lebaran tahun ini. “Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” tuturnya.
Dalam temuan Indikator, mayoritas masyarakat menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Strategi Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan menjadi salah satu yang dipuji masyarakat.
Dalam temuan Indikator, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik. Bagi mereka yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat menjadi 90,4 persen.
“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Rizka.
Adapun salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow. Menurut Rizka, sebanyak 83,2 persen masyarakat yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.
Kebijakan itu pun berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Survei yang dilakukan pada periode 24-26 April 2024 itu melibatkan 1.217 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sebanyak 86,5 persen masyarakat yang mudik menyatakan peran Polisi Lalu Lintas (Polantas) sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024. “Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” ujar peneliti utama Indikator Rizka Halida saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’, Selasa (14/5/2024).
Rizka mengungkapkan, secara keseluruhan mayoritas warga merasa terbantu dengan kinerja Polisi yang bertugas selama arus mudik atau balik Lebaran tahun ini. “Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” tuturnya.
Dalam temuan Indikator, mayoritas masyarakat menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Strategi Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan menjadi salah satu yang dipuji masyarakat.
Dalam temuan Indikator, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik. Bagi mereka yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat menjadi 90,4 persen.
“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Rizka.
Adapun salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow. Menurut Rizka, sebanyak 83,2 persen masyarakat yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.
Kebijakan itu pun berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Survei yang dilakukan pada periode 24-26 April 2024 itu melibatkan 1.217 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda