Sebelum ke Tanah Suci, Booth Provider Seluler di Asrama Haji Ramai Dikunjungi Jemaah

Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:24 WIB
Sejumlah booth provider yang disediakan Asrama Haji, Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Foto/Danandaya Arya Putra/SINDOnews
JAKARTA - Di era modernisasi ini, internet sangat dibutuhkan untuk menunjang komunikasi. Hal itu tak dilupakan, para calon jemaah haji untuk membeli paket internet agar bisa terus berkomunikasi dengan sanak sodara di Indonesia ketika berada di Tanah Suci.

Salah satu calon jemaah haji, Amirudin (46) rela mengantre untuk membeli paket internet di booth yang disediakan Asrama Haji, Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Ya harus didaftarkan dulu, biar kita juga enggak bingung, kalau daftar sendiri kan kita bingung nanti," kata Amirudin kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (11/5/2024).





Dirinya membeli paket internet seharga Rp650.000 untuk 45 hari. Menurutnya harga yang ditawarkan masih terjangkau.

"Provider lama sih bisa aja, cuma kan kebetulan saya mau coba provider lain, di samping harganya lebih murah," sambungnya.

Bedasarkan Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, tersedia empat booth provider seluler. Para calon jemaah terlihat mengantre untuk membeli paket internet yang diinginkan.

Karyawan provider seluler itu tampak melayani pertanyaan para calon jemaah haji, mengenai paket internet yang ditawarkan. Sementara, Amirudin menceritakan, kalau mendaftar haji bersama empat keluarga dilakukan pada tahun 2013.

Menurutnya,ini menjadi spesial karena setelah 11 tahun menunggu dirinya bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah senang sekali mas, yang didamba-dambakan umat Islam kan berangkat haji sesuai rukun Islam ke-5," sambungnya.

Menurutnya selain kondisi fisik, dari segi finansial juga jadi hal yang wajib dipersiapkan untuk para calon jemaah haji. Sebab banyak rekannya yang batal ke Tanah Suci karena terhambat biaya.

"Karena banyak juga teman-teman atau saudara yang batal berangkat karena finansialnya enggak mendukung, karena harga yang cukup mahal kalau menurut teman-teman yang batal," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More