PKB Tegaskan Belum Ada Keputusan Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:39 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). FOTO/MPI
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menyatakan belum memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran atau tidak. Saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskadar (Cak Imin) sedang meminta masukan kepada sejumlah pihak terkait langkah politik ke depan.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan dalam diskusi akhir pekan Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi'?' yang digelar secara daring, Sabtu (4/5/2024).

"Kita mohon izin, mohon waktu ya, karena saat ini, DPP, Cak Imin sedang berkomunikasi dengan seluruh pihak untuk mendapatkan masukan," kata Daniel Johan.



Bahkan, kata dia, saat ini Cak Imin tengah keliling ke berbagai Daerah untuk meminta masukan tersebut. Untuk itu, Daniel berharap pada momentum yang tepat, PKB bisa memutuskan sikap resminya seperti apa.

Dalam pertemuan terakhir antara Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Cak Imin, sama-sama memiliki semangat yang sama. Keduanya, kata dia, saling membuka pintu tersebut.

"Meskipun kita belum bahas begitu detail. Mungkin juga Pak Prabowo butuh waktu kan untuk berkomunikasi dengan koalisi 02 ya, jadi ya kita saling memberikan waktu untuk saling mematangkan mana yang terbaik nanti," tuturnya.

Daniel menyampaikan saat ini belum ada perdebatan di level kader akar rumput terkait posisi PKB diantara gabung atau berada di luar koalisi. Karena itulah, Cak Imin ingin mengetahui secara langsung dengan bertemu sejumlah pihak di daerah-daerah.



"Karena bagaimana pun berbagai masukan yang ada, masing-masing punya positif punya negatif. Bergabung punya positif banyak, punya negatifnya. Di luar pun ada positif, ada baiknya. Nah kita lihat nanti yang paling memberikan kebaikan untuk rakyat banyak dan kehidupan bangsa nanti," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More