Amankan Rute Kegiatan WWF ke-10 di Bali, Polri Siapkan 2.446 Personel
Jum'at, 03 Mei 2024 - 15:47 WIB
JAKARTA - Polri menyiapkan sebanyak 2.446 personel lalu lintas gabungan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Hal ini dikatakan oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
"Dalam event KTT WWF ke-10 Tahun 2024 ini, saya selaku Kasatgas Walrolakir dan Korlantas Polri dalam mengamankannya akan menerjunkan 2.446 personel," kata Slamet kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Adapun Satgas Walrolakir itu adalah Pengawalan Rute, Patroli, dan Parkir. Slamet memerinci ribuan personel itu merupakan gabungan dari Ditlantas Polda Bali 906 personel dan Korlantas Polri serta Jajaran Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel.
"Gabungan dari Ditlantas Polda-Polda se Indonesia (yang dekat dengan Bali), karena jumlahnya banyak dan Korlantas juga kurang," katanya.
Selain itu, Slamet mengatakan, Korlantas Polri juga akan mendirikan satu posko lalu lintas (lalin) sebagai pusat komando, kendali, koordinasi dan informasi (K3I) untuk kelancaran keamanan dan rute kegiatan internasional.
"Sebanyak 20 personel akan dikerahkan ke dalam posko itu. Serta, tiga unit Traffic Accident Analysis (TAA) yang berjumlah 12 personel," katanya.
"Dalam event KTT WWF ke-10 Tahun 2024 ini, saya selaku Kasatgas Walrolakir dan Korlantas Polri dalam mengamankannya akan menerjunkan 2.446 personel," kata Slamet kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Adapun Satgas Walrolakir itu adalah Pengawalan Rute, Patroli, dan Parkir. Slamet memerinci ribuan personel itu merupakan gabungan dari Ditlantas Polda Bali 906 personel dan Korlantas Polri serta Jajaran Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel.
"Gabungan dari Ditlantas Polda-Polda se Indonesia (yang dekat dengan Bali), karena jumlahnya banyak dan Korlantas juga kurang," katanya.
Selain itu, Slamet mengatakan, Korlantas Polri juga akan mendirikan satu posko lalu lintas (lalin) sebagai pusat komando, kendali, koordinasi dan informasi (K3I) untuk kelancaran keamanan dan rute kegiatan internasional.
"Sebanyak 20 personel akan dikerahkan ke dalam posko itu. Serta, tiga unit Traffic Accident Analysis (TAA) yang berjumlah 12 personel," katanya.
(maf)
tulis komentar anda