Din Syamsuddin Ambruk saat Hendak Jadi Imam Salat di Demo Kawal Putusan MK
Senin, 22 April 2024 - 14:55 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin ambruk usai melaksanakan orasi dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Ambruknya Din Syamsuddin terjadi saat hendak menjadi imam salat zuhur berjemaah dengan massa aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) siang.
Din mulanya sudah berdiri di posisi imam. Namun, tubuhnya tak kuat berdiri dan ambruk. Imam salat kemudian digantikan oleh menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Husein bin Alatas.
Din kemudian melaksanakan salat zuhur berjamaah dengan posisi duduk. Lokasi salat berada di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sebelum salat, Din Syamsuddin sempat berorasi di bawah terik matahari. Ia sempat menolak saat akan diberi payung oleh panitia aksi.
"Enggak usah. Saya masih kuat, saya tak kalah dengan kalian ini yang masih muda," kata Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin mengaku mustahil Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan dua gugatan sengketa yang diajukan paslon nomor urut 1 dan 3. Pihaknya akan terus mengawal dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur sistematis dan masif.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Din mulanya sudah berdiri di posisi imam. Namun, tubuhnya tak kuat berdiri dan ambruk. Imam salat kemudian digantikan oleh menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Husein bin Alatas.
Din kemudian melaksanakan salat zuhur berjamaah dengan posisi duduk. Lokasi salat berada di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sebelum salat, Din Syamsuddin sempat berorasi di bawah terik matahari. Ia sempat menolak saat akan diberi payung oleh panitia aksi.
"Enggak usah. Saya masih kuat, saya tak kalah dengan kalian ini yang masih muda," kata Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin mengaku mustahil Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan dua gugatan sengketa yang diajukan paslon nomor urut 1 dan 3. Pihaknya akan terus mengawal dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur sistematis dan masif.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(rca)
tulis komentar anda