7 Fakta Kopasgat, Pasukan Elite TNI AU yang Disegani NATO

Minggu, 21 April 2024 - 07:52 WIB

3. Dipimpin Perwira Tinggi Bintang Dua

Sama dengan pasukan khusus TNI lainnya, Kopasgat dijabat oleh perwira tinggi (Pati) Bintang Dua. Saat ini pasukan tersebut dipimpin oleh Marsekal Muda (Marsda) TNI Yudi Bustami.

Penunjukan Marsma TNI Yudi Bustami menjadi Dankopasgat tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Abituran Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 ini menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Sebelumnya, Marsda TNI Yudi Bustami menjabat sebagai Kaskogartap ll Bdg.

4. Miliki Keahlian Khusus

Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Korps Baret Jingga minimal memiliki kualifikasi para komando (Parako) sehingga dapat diterjunkan di segala medan baik hutan, gunung, rawa, sungai dan sebagainya.

Sebagai pasukan elite, Kopasgat memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki pasukan elite TNI lainnya yaitu, Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan.

Kopasgat juga memiliki Satuan Bravo 90 atau dikenal dengan sebutan Satbravo 90 yakni pasukan khusus yang jumlahnya lebih kecil. Prajurit Satbravo diambil dari 10 terbaik lulusan pendidikan komando.

Ada sepuluh kualifikasi yang harus dikuasai personel Satbravo mulai dari Combat free fall, terjun High Altitude High Opening (HAHO), paralanjut olahraga, combat SAR, paradasar, pengendalian tempur (Dalpur) trimedia baik darat, laut, udara, kemampuan selam, tembak kelas I serta komando.

5. Disegani NATO

Sebagai pasukan elite TNI khususnya TNI AU, Kopasgat dikenal sangat tangguh di medan operasi. Sejumlah operasi militer pernah diikuti baik di dalam maupun di luar negeri. Panglima NATO bahkan mengagumi kehebatan dan ketangguhan Kopasgat.

Mereka mengungkapkan jika Indonesia menjadi salah satu negara yang patut diwaspadai karena mempunyai pasukan khusus yang selalu disimpan yaitu Kopasgat. Pernyataan itu disampaikan mantan panglima NATO saat ditanya salah seorang mahasiswa di Amerika.

“Tidak ada Markas pasukan kecil seperti ini (Paskhas). Denjaka dan Kopasus tidak memiliki markas dengan landasan udara sendiri,” ujar Panglima TNI ketika itu Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mako Korpaskhas, Margahayu, Bandung.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More