BNPB: Warga Tagulandang Radius 6 Km dari Gunung Ruang Dievakuasi ke Manado
Kamis, 18 April 2024 - 08:01 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan, saat ini beberapa wilayah di Pulau Tagulandang masuk ke radius 6 Km dari Gunung Ruang, yang berstatus awas atau level IV.
Akibatnya, sebanyak 11.615 penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang bakal dievakuasi ke pulau-pulau sekitar termasuk ke Manado.
"Untuk sementara waktu apakah nanti akan tetap dievakuasi atau diungsikan di Tagulandang sebelah timur atau ke pulau-pulau lain di sekitarnya atau ke pulau utama di kota Manado," kata Abdul, Kamis (18/4/2024).
Abdul menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan dan melihat situasi di lapangan, sebab proses evakuasi bakal menempuhnya jalur laut. "Ini masih kita lihat efektivitas dari evakuasi yang mau tidak mau akan menggunakan jalur laut nantinya untuk mencapai Tagulandang," katanya.
"Dari Manado untuk menjangkau Tagulandang itu harus menggunakan jalur laut, sekitar paling cepat itu lima jam perjalanan menggunakan jalur laut atau kapal cepat," sambungnya.
Dalam prosesnya, kata Abdul, TNI AL akan mengerahkan satu unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu proses evakuasi warga Pulau Tagulandang. "Besok dari Lantamal sendiri akan mendukung pengerahan KRI untuk mensupport pelaksanaan evakuasi," kata Abdul.
Abdul tak memerinci jenis dan nama kapal, namun ia menegaskan bantuan TNI AL menambah jumlah kapal evakuasi yang telah ada.
"Jadi kalau ada KRI kemudian saat ini dalam proses evakuasi warga dari Gunung Ruang ke Tagulandang ada kapal feri penyeberangan meskipun ada 2 unit. Kemudian ada kapal Basarnas 1 unit yang sudah berjalan dari tadi pagi, jadi paling tidak ada 4 kapal pasti bisa mendukung," katanya.
Akibatnya, sebanyak 11.615 penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang bakal dievakuasi ke pulau-pulau sekitar termasuk ke Manado.
"Untuk sementara waktu apakah nanti akan tetap dievakuasi atau diungsikan di Tagulandang sebelah timur atau ke pulau-pulau lain di sekitarnya atau ke pulau utama di kota Manado," kata Abdul, Kamis (18/4/2024).
Abdul menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan dan melihat situasi di lapangan, sebab proses evakuasi bakal menempuhnya jalur laut. "Ini masih kita lihat efektivitas dari evakuasi yang mau tidak mau akan menggunakan jalur laut nantinya untuk mencapai Tagulandang," katanya.
"Dari Manado untuk menjangkau Tagulandang itu harus menggunakan jalur laut, sekitar paling cepat itu lima jam perjalanan menggunakan jalur laut atau kapal cepat," sambungnya.
Dalam prosesnya, kata Abdul, TNI AL akan mengerahkan satu unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu proses evakuasi warga Pulau Tagulandang. "Besok dari Lantamal sendiri akan mendukung pengerahan KRI untuk mensupport pelaksanaan evakuasi," kata Abdul.
Abdul tak memerinci jenis dan nama kapal, namun ia menegaskan bantuan TNI AL menambah jumlah kapal evakuasi yang telah ada.
"Jadi kalau ada KRI kemudian saat ini dalam proses evakuasi warga dari Gunung Ruang ke Tagulandang ada kapal feri penyeberangan meskipun ada 2 unit. Kemudian ada kapal Basarnas 1 unit yang sudah berjalan dari tadi pagi, jadi paling tidak ada 4 kapal pasti bisa mendukung," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda