Volume Kendaraan Masih Tinggi, Skema One Way Disiapkan di Ruas Tol Japek Arah Jakarta
Senin, 15 April 2024 - 17:07 WIB
JAKARTA - Kepala Koordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal ini untuk mendukung kelancaran periode arus balik Lebaran 2024. Sehingga kendaraan menuju Jakarta dari GT Cikampek Utama ke arah Jakarta menjadi 8 lajur.
Aan menjelaskan, skema tersebut disiapkan sebagai respons dari tingginya volume lalu lintas dari arah timur Pulau Jawa yang akan masuk ke Jakarta melalui Jalan Tol Japek pada H+5 Lebaran.
"Kita akan membuat one way dari KM 70 sampai KM 47 untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2024. Tentu kita akan hati-hati dan cermat memperhatikan volume kendaran juga," ujar Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 GT Cikampek Utama, Senin (15/4/2024).
Lebih lanjut, Aan menjelaskan, lewat penerapan skema one way di jalan Tol Japek itu maka kendaraan yang akan mengarah ke GT Cikampek Utama akan dikeluarkan di GT Karawang Barat dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri.
"Itu akan kita cermati betul ya, kondisi lalu lintas di arteri, dengan alat counting kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan di jalur arteri," sambungnya.
Lebih lanjut Aan mengatakan, hingga hari Senin 15 April pagi tadi, setidaknya kendaraan yang baru masuk ke Jakarata melalui GT Cikampek Utama baru sekitar 50 persen dari total kendaraan yang keluar.
Sehingga potensi kepadatan lalin di ruas tol Japek masih bisa terjadi. Hal itu juga yang membuat pemerintah memberlakukan kebijakan WFH (Work From Home) bagi para PNS yang berlaku mulai besok, harapannya pegawai negeri yang pulang kampung bisa kembali ke Jakarta bisa lebih mundur.
Ditemui secara terpisah, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro menilai, penerapan kebijakan one way di Tol Japek akan menimbang lebih cermat terutama volume kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke GT Cikampek Utama.
Menurutnya, pascaberakhir periode cuti bersama banyak aktivitas perkantoran, di luar pegawai pemerintahan, yang sudah mulai kembali normal. Maka diperkirakan kendaran yang mengarah ke GT Cikampek Utama juga masih cukup tinggi.
Yoga menjelaskan, salah satu indikator one way di ruas Tol Japek bisa diberlakukan apabila jumlah kendaraan dari Jakarta kearah Cikampek kurang dari 900 kendaraan per jam.
"Jumlah kendaraan masih tinggi juga, besok kan sudah hari kerja, orang swasta kan tidak ada WFH (tambahan), pegawai di kawasan industri mungkin juga sudah banyak yang masuk," tutup Yoga.
Aan menjelaskan, skema tersebut disiapkan sebagai respons dari tingginya volume lalu lintas dari arah timur Pulau Jawa yang akan masuk ke Jakarta melalui Jalan Tol Japek pada H+5 Lebaran.
"Kita akan membuat one way dari KM 70 sampai KM 47 untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2024. Tentu kita akan hati-hati dan cermat memperhatikan volume kendaran juga," ujar Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 GT Cikampek Utama, Senin (15/4/2024).
Lebih lanjut, Aan menjelaskan, lewat penerapan skema one way di jalan Tol Japek itu maka kendaraan yang akan mengarah ke GT Cikampek Utama akan dikeluarkan di GT Karawang Barat dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri.
"Itu akan kita cermati betul ya, kondisi lalu lintas di arteri, dengan alat counting kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan di jalur arteri," sambungnya.
Lebih lanjut Aan mengatakan, hingga hari Senin 15 April pagi tadi, setidaknya kendaraan yang baru masuk ke Jakarata melalui GT Cikampek Utama baru sekitar 50 persen dari total kendaraan yang keluar.
Sehingga potensi kepadatan lalin di ruas tol Japek masih bisa terjadi. Hal itu juga yang membuat pemerintah memberlakukan kebijakan WFH (Work From Home) bagi para PNS yang berlaku mulai besok, harapannya pegawai negeri yang pulang kampung bisa kembali ke Jakarta bisa lebih mundur.
Ditemui secara terpisah, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro menilai, penerapan kebijakan one way di Tol Japek akan menimbang lebih cermat terutama volume kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke GT Cikampek Utama.
Menurutnya, pascaberakhir periode cuti bersama banyak aktivitas perkantoran, di luar pegawai pemerintahan, yang sudah mulai kembali normal. Maka diperkirakan kendaran yang mengarah ke GT Cikampek Utama juga masih cukup tinggi.
Yoga menjelaskan, salah satu indikator one way di ruas Tol Japek bisa diberlakukan apabila jumlah kendaraan dari Jakarta kearah Cikampek kurang dari 900 kendaraan per jam.
"Jumlah kendaraan masih tinggi juga, besok kan sudah hari kerja, orang swasta kan tidak ada WFH (tambahan), pegawai di kawasan industri mungkin juga sudah banyak yang masuk," tutup Yoga.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda