7 Fakta Kopassus, Nomor Terakhir Komandan Pertama Baret Merah

Minggu, 31 Maret 2024 - 05:32 WIB
Aksi pasukan Baret Merah ini pun langsung mendapat pengakuan dunia internasional. Bahkan, Kopassandha disejajarkan dengan pasukan elite dunia seperti GSG 9 (Jerman) dan Mossad (Israel).

7. Idjon Djanbi Komandan Kopassus Pertama



Pemilik nama lengkap Rokus Bernardus Visser merupakan warga negara Belanda dan bekas Korp Speciale Troepen (KST). Pasca terjadinya agresi militer Belanda, Visser memilih untuk keluar dari militer dan beralih menjadi petani bunga di Lembang, Jawa Barat. Di sini dia menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Mochammad Idjon Djanbi.

Ketika di Lembang, pria kelahiran 13 Mei 1914 sempat ditemui oleh Letda Aloysius Soegijanto untuk membahas pembentukan pasukan komando. Karena memiliki banyak keahlian bertempur, mulai dari keahlian menggunakan senjata hingga pertarungan tangan kosong, dia dipilih menjadi pelatih sipil di CIC II.

Namun dia meminta agar pangkatnya harus lebih tinggi dari calon siswanya. Seiring berjalannya waktu, pasukan elite ini semakin matang. Mereka berhasil mengatasi pemberontakan DI/TII dan PRRI/Permesta. Dari peristiwa tersebut, niat untuk membentuk pasukan khusus di Angkatan Darat semakin besar.

Pengangkatan Idjon menjadi Mayor Infanteri TNI dengan NRP 17665 ini diputuskan Mennteri Pertahanan kala itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1 April 1952. Idjon mendapat tugas untuk melatih para perwira dan bintara dalam pembentukan pasukan khusus.

Idjon Djanbi memimpin Kopassus yang kala itu masih bernama Kesko TT III/Siliwangi hingga bernama KKAD dari tahun 1952-1953.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More