Soal Isu Jokowi Jadi Ketum Partai Golkar, JK: Tak Penuhi Syarat
Rabu, 20 Maret 2024 - 22:41 WIB
Sejumlah petinggi Golkar yang mengatakan dasi kuning Jokowi menandakan kepala negara nyaman dengan partai tersebut. "Pak, memakai dasi kuning maknanya apa? Tumben, Pak, pakai dasi kuning," tanya wartawan saat itu.
Mendengar pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi yang sudah akan mengakhiri sesi keterangan pers mendadak memegang dasinya. Jokowi pun tersenyum dan memberikan jawaban. "Masa enggak tahu (artinya)?" ujar Jokowi.
Jokowi juga sempat merespons kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan dirinya setiap hari masuk Istana.
"Saya setiap hari masuk Istana," kata Jokowi sembari tersenyum usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu 28 Februari 2024.
Kemudian, rumor Presiden Jokowi akan bergabung dan jadi ketua umum Partai Golkar santer dibicarakan akhir-akhir ini. Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai Jokowi tak perlu jadi pemimpin partai politik tertentu termasuk Golkar.
Menurut Doli, Jokowi seharusnya menjadi pimpinan tertinggi semua partai di Indonesia termasuk Golkar setidaknya sampai akhir jabatannya pada 20 Oktober 2024, karena ia adalah Bapak Bangsa.
“Sebaiknya Pak Jokowi itu berada di atas semua golongan, di atas semua partai politik, karena Pak Jokowi itukan Bapak Bangsa,” kata Doli di sela Silaturahmi Partai Golkar Se-Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 15 Maret 2024.
Mendengar pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi yang sudah akan mengakhiri sesi keterangan pers mendadak memegang dasinya. Jokowi pun tersenyum dan memberikan jawaban. "Masa enggak tahu (artinya)?" ujar Jokowi.
Jokowi juga sempat merespons kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan dirinya setiap hari masuk Istana.
"Saya setiap hari masuk Istana," kata Jokowi sembari tersenyum usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu 28 Februari 2024.
Kemudian, rumor Presiden Jokowi akan bergabung dan jadi ketua umum Partai Golkar santer dibicarakan akhir-akhir ini. Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai Jokowi tak perlu jadi pemimpin partai politik tertentu termasuk Golkar.
Menurut Doli, Jokowi seharusnya menjadi pimpinan tertinggi semua partai di Indonesia termasuk Golkar setidaknya sampai akhir jabatannya pada 20 Oktober 2024, karena ia adalah Bapak Bangsa.
“Sebaiknya Pak Jokowi itu berada di atas semua golongan, di atas semua partai politik, karena Pak Jokowi itukan Bapak Bangsa,” kata Doli di sela Silaturahmi Partai Golkar Se-Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 15 Maret 2024.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda