'Dua Sesi' Tiongkok 2024 dan Implikasinya bagi Kebijakan, Ekonomi, dan Pertahanan

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:14 WIB
Harryanto Aryodiguno, Ph.D, Dosen Hubungan Internasional, Universitas Presiden. Foto/Dok. SINDOnews
Harryanto Aryodiguno, PhD

Dosen Hubungan Internasional, President University

DALAM konteks "Dua Sesi" tahun 2024 di China, terdapat beberapa aspek penting yang menjadi fokus perhatian, termasuk kebijakan terhadap Taiwan, anggaran pertahanan, dan perombakan pejabat pemerintah. Pertemuan ini menjadi penting karena adanya perubahan signifikan dalam pendekatan keuangan dan militer China, serta perubahan politik domestik dan hubungan antara China dan Taiwan.



Pidato dan pengumuman dari para pemimpin puncak, seperti Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, menjadi sorotan utama, terutama dalam konteks kebijakan terhadap Taiwan dan arah ekonomi dan pertahanan China. Selain itu, penunjukan dan perubahan pejabat pemerintah juga menarik perhatian, dengan pertanyaan tentang penggantian jabatan tertentu dan arah kebijakan yang mungkin diambil oleh pemerintah China di masa depan.

Meskipun ada ketidakpastian dan kompleksitas dalam topik-topik ini, "Dua Sesi" tahun ini diharapkan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang arah politik dan kebijakan China di masa mendatang.

Pendahuluan

Pertemuan tahunan yang secara kolektif dikenal sebagai "Dua Sesi," yaitu Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC), dimulai pada 4 dan 5 Maret 2024 di Beijing. Li Qiang, yang baru saja mengambil alih posisi perdana menteri dari Li Keqiang tahun lalu, akan menyampaikan laporan kerja pemerintah untuk pertama kalinya selama Dua Sesi, mengumumkan arah kebijakan China untuk tahun 2024.

Berikut adalah 7 pertanyaan kunci untuk memahami poin penting dari acara politik tahunan terpenting di Tiongkok ini:

1. Apa Prioritas Kebijakan Li Qiang?
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More