Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Belum Bahas Komposisi Kabinet
Jum'at, 08 Maret 2024 - 08:04 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum membahas komposisi kabinet. Hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul.
"Jadi begini sampai sekarang, presiden terpilih hasil Pemilu 2024, Pak Prabowo dan cawapresnya, Mas Gibran Rakabuming, belum membicarakan persoalan itu secara detail, baik kriteria, apalagi nama-nama tentang komposisi dan posisi orang-orang yang akan ditempatkan di kementerian-kementerian," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
Muzani berkata, penyebab tak dibahasnya komposisi kabinet itu karena agenda Prabowo sangat padat. Prabowo kerap melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan menghadiri forum-forum.
"Karena kesibukan dan agenda dari Pak Prabowo yang saya ketahui adalah menghadiri berbagai pertemuan dan forum, terus bertemu dengan tokoh-tokoh, lembaga-lembaga, dan beliau mendapat masukan macam-macam, termasuk dari partai koalisi," ucapnya.
Kendati demikian, Muzani berkata, Prabowo belum sempat membahas komposisi kabinet pemerintahan bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Untuk itu, ia memastikan bahwa ada nama yang disangkut-pautkan menjadi menteri itu merupakan spekulatif.
"Jadi beliau belum menentukan nama-nama untuk menduduki di posisi tertentu. Oleh karena itu semua yg beredar tentang si A menduduki b, itu adalah spekulatif," kata Muzani.
"Pak Prabowo sendiri selalu mengatakan bahwa pada waktunya akan disampaikan, tapi untuk menyusun itu tentu saja beliau akan terus berkonsultasi dengan partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran," katanya.
"Jadi begini sampai sekarang, presiden terpilih hasil Pemilu 2024, Pak Prabowo dan cawapresnya, Mas Gibran Rakabuming, belum membicarakan persoalan itu secara detail, baik kriteria, apalagi nama-nama tentang komposisi dan posisi orang-orang yang akan ditempatkan di kementerian-kementerian," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
Muzani berkata, penyebab tak dibahasnya komposisi kabinet itu karena agenda Prabowo sangat padat. Prabowo kerap melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan menghadiri forum-forum.
"Karena kesibukan dan agenda dari Pak Prabowo yang saya ketahui adalah menghadiri berbagai pertemuan dan forum, terus bertemu dengan tokoh-tokoh, lembaga-lembaga, dan beliau mendapat masukan macam-macam, termasuk dari partai koalisi," ucapnya.
Kendati demikian, Muzani berkata, Prabowo belum sempat membahas komposisi kabinet pemerintahan bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Untuk itu, ia memastikan bahwa ada nama yang disangkut-pautkan menjadi menteri itu merupakan spekulatif.
"Jadi beliau belum menentukan nama-nama untuk menduduki di posisi tertentu. Oleh karena itu semua yg beredar tentang si A menduduki b, itu adalah spekulatif," kata Muzani.
Baca Juga
"Pak Prabowo sendiri selalu mengatakan bahwa pada waktunya akan disampaikan, tapi untuk menyusun itu tentu saja beliau akan terus berkonsultasi dengan partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran," katanya.
(abd)
tulis komentar anda