Burhanudin Muhtadi Bongkar Ledakan Perolehan Sementara Suara PSI
Sabtu, 02 Maret 2024 - 22:15 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menyoroti perolehan suara sementara PSI yang meledak dalam beberapa hari terakhir. Dia membandingkan dengan suara PKB dan partai lainnya yang naik turun secara smooth sejak awal penghitungan suara Pemilu 2024.
"PKB naik turun suaranya smooth sejak awal. Demikian juga dengan partai-partai lain. Sementara perolehan suara PSI 'meledak' hanya dlm beberapa hari terakhir saja," cuit Burhanudin melalui Twitter atau X @BurhanMuhtadi, Sabtu (2/3/2024).
Burhan sebagai peneliti senior juga mengatakan bahwa data yang masuk pada aplikasi Sirekap KPU sudah di atas 50 persen dan tidak akan sedinamis itu perubahan angka pada data yang disajikan.
"Biasanya kalau data masuk di Sirekap sudah besar dan proporsional, suara partai-partai tidak akan sedinamis ini," ujarnya.
Dia juga menampilkan grafik lonjakan suara PSI beberapa hari terakhir seiring suara masuk telah mencapai 60 persen ke atas hingga menyentuh 3 persen mendekati ambang batas atau parliamentary threshold 4 persen yang ditetapkan KPU.
Sebelumnya, wartawan senior Goenawan Mohamad mempertanyakan suara PSI yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang melonjak hingga 19 ribu dalam waktu dua jam pada aplikasi Sirekap KPU.
"Saat ini, suara PSI dalam dua jam bertambah 19 ribu. @BurhanMuhtadi dan @saiful_mujani- bingung," cuit Goenawan via Twitternya @gm_gm, Sabtu (2/3/2024).
Berdasarkan data real count KPU yang dipublikasikan di Sirekap pada laman pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. Data itu diolah dari rekapitulasi suara 530.776 TPS pada Senin (26/2/2023) pukul 06.00 WIB.
Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2023) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen.
"PKB naik turun suaranya smooth sejak awal. Demikian juga dengan partai-partai lain. Sementara perolehan suara PSI 'meledak' hanya dlm beberapa hari terakhir saja," cuit Burhanudin melalui Twitter atau X @BurhanMuhtadi, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga
Burhan sebagai peneliti senior juga mengatakan bahwa data yang masuk pada aplikasi Sirekap KPU sudah di atas 50 persen dan tidak akan sedinamis itu perubahan angka pada data yang disajikan.
"Biasanya kalau data masuk di Sirekap sudah besar dan proporsional, suara partai-partai tidak akan sedinamis ini," ujarnya.
Dia juga menampilkan grafik lonjakan suara PSI beberapa hari terakhir seiring suara masuk telah mencapai 60 persen ke atas hingga menyentuh 3 persen mendekati ambang batas atau parliamentary threshold 4 persen yang ditetapkan KPU.
Sebelumnya, wartawan senior Goenawan Mohamad mempertanyakan suara PSI yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang melonjak hingga 19 ribu dalam waktu dua jam pada aplikasi Sirekap KPU.
"Saat ini, suara PSI dalam dua jam bertambah 19 ribu. @BurhanMuhtadi dan @saiful_mujani- bingung," cuit Goenawan via Twitternya @gm_gm, Sabtu (2/3/2024).
Berdasarkan data real count KPU yang dipublikasikan di Sirekap pada laman pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. Data itu diolah dari rekapitulasi suara 530.776 TPS pada Senin (26/2/2023) pukul 06.00 WIB.
Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2023) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen.
(jon)
tulis komentar anda