Silsilah Sejarah dalam Sunyi Puisi
Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:04 WIB
Alexander Robert Nainggolan
Staf Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kota Administrasi Jakarta Barat
PUISIKU bukan pagi yang dilimpahi kicau burung dan
matahari. Bukanlah mimpi belia yang sibuk mengetuk
pintu bilik terkunci. Tajk jua malam berkening hening
atau gemerincing kaki penari (Puisi “Mimikri Puisi”, hal. 41)
Kerja kepenyairan membutuhkan kesabaran yang panjang. Setiap puisi yang ditulis adalah pengendapan dari daya ingat, pengetahuan, keseharian. Usaha yang penuh dan seluruh hasil dari pergumulan yang tak kunjung lelah terhadap kata. Sebagaimana yang pernah dilakukan Chairil Anwar, jika dirinya menulis puisi dengan mengorek sampai ke akar kata, hingga kedalaman kata itu sendiri.
Staf Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kota Administrasi Jakarta Barat
PUISIKU bukan pagi yang dilimpahi kicau burung dan
matahari. Bukanlah mimpi belia yang sibuk mengetuk
pintu bilik terkunci. Tajk jua malam berkening hening
atau gemerincing kaki penari (Puisi “Mimikri Puisi”, hal. 41)
Kerja kepenyairan membutuhkan kesabaran yang panjang. Setiap puisi yang ditulis adalah pengendapan dari daya ingat, pengetahuan, keseharian. Usaha yang penuh dan seluruh hasil dari pergumulan yang tak kunjung lelah terhadap kata. Sebagaimana yang pernah dilakukan Chairil Anwar, jika dirinya menulis puisi dengan mengorek sampai ke akar kata, hingga kedalaman kata itu sendiri.
tulis komentar anda