Pascapemilu 2024, Habib Syech Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Demi NKRI
Rabu, 21 Februari 2024 - 20:20 WIB
JAKARTA - Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya dasar-dasar negara mengenai persatuan dan kesatuan pascapemilu 2024. Hal itu diungkapkan Habib Syech usai menerima kembali kunjungan Kasatgas Humas Operasi Nusantara Cooling System Brigjen Gatot Repli Handoko yang didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin di kediamannya di Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (21/2/2024).
"Alhamdulillah mari kita jaga negeri ini kedepan, lebih aman, lebih kondusif dan lebih bermanfaat insyaallah bagi kita semuanya bagi umat, mudah-mudahan kita jaga empat pilar, Pancasila, NKRI, UUD dan bhinneka tunggal Ika," kata Habib Syech.
Ia mengatakan, bahwa dengan mengimplementasikan empat Konsensus tersebut dalam kehidupan bermasyarakat sejatinya demi kepentingan kehidupan masyarakat berkelanjutan. Sehingga Indonesia tetap rukun dan bersatu usai panggung pemilu tahun ini.
"Mari kita rukun, kita damai, kita hidup berdampingan, masalah pasti ada, tetapi jangan kita menyelesaikan masalah dengan masalah, tapi hadapi masalah ini dengan tenang, selesaikan dengan bermusyawarah, amin insyaallah Indonesia aman, Indonesia selamat dan Indonesia lebih maju dan lebih bermanfaat dan bermartabat," tandasnya.
Habib syech juga berujar, bahwa usai pencoblosan kemarin, dirinya merasakan adanya ketenangan, kedamaian dan kerukunan yang luar biasa. Hal itu kata dia merupakan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
"Bersama ulama, bersama para habib, kiai, dan unsur TNI-Polri yang mana kita bisa kerja sama menyelamatkan, mengamankan, membuat tenang dan tentram masyarakat, dalam acara pemilu kemarin," tuturnya.
Sementara, Kasatgas Humas Ops NCS Polri Brigjen Gatot Repli mengutarakan kunjungan kembali ke kediaman Habib Syech untuk mengucapkan terima kasih mewakili Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri. Pasalnya, pimpinan Majelis Taklim Hababul Mustofa ini sangat membantu dalam tugas Polri dalam mendinginkan suhu politik atau cooling system di tengah-tengah masyarakat.
"Terima kasih atas doa dan dukungan habib dan para tokoh agama lainnya sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung secara aman dan damai serta lancar. Apa yang disampaikan oleh para tokoh merupakan upaya penyejuk bagi umat," tandasnya.
"Alhamdulillah mari kita jaga negeri ini kedepan, lebih aman, lebih kondusif dan lebih bermanfaat insyaallah bagi kita semuanya bagi umat, mudah-mudahan kita jaga empat pilar, Pancasila, NKRI, UUD dan bhinneka tunggal Ika," kata Habib Syech.
Ia mengatakan, bahwa dengan mengimplementasikan empat Konsensus tersebut dalam kehidupan bermasyarakat sejatinya demi kepentingan kehidupan masyarakat berkelanjutan. Sehingga Indonesia tetap rukun dan bersatu usai panggung pemilu tahun ini.
"Mari kita rukun, kita damai, kita hidup berdampingan, masalah pasti ada, tetapi jangan kita menyelesaikan masalah dengan masalah, tapi hadapi masalah ini dengan tenang, selesaikan dengan bermusyawarah, amin insyaallah Indonesia aman, Indonesia selamat dan Indonesia lebih maju dan lebih bermanfaat dan bermartabat," tandasnya.
Habib syech juga berujar, bahwa usai pencoblosan kemarin, dirinya merasakan adanya ketenangan, kedamaian dan kerukunan yang luar biasa. Hal itu kata dia merupakan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
"Bersama ulama, bersama para habib, kiai, dan unsur TNI-Polri yang mana kita bisa kerja sama menyelamatkan, mengamankan, membuat tenang dan tentram masyarakat, dalam acara pemilu kemarin," tuturnya.
Sementara, Kasatgas Humas Ops NCS Polri Brigjen Gatot Repli mengutarakan kunjungan kembali ke kediaman Habib Syech untuk mengucapkan terima kasih mewakili Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri. Pasalnya, pimpinan Majelis Taklim Hababul Mustofa ini sangat membantu dalam tugas Polri dalam mendinginkan suhu politik atau cooling system di tengah-tengah masyarakat.
"Terima kasih atas doa dan dukungan habib dan para tokoh agama lainnya sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung secara aman dan damai serta lancar. Apa yang disampaikan oleh para tokoh merupakan upaya penyejuk bagi umat," tandasnya.
(rca)
tulis komentar anda