Gus Yahya: PBNU Tak Temukan Potensi Masalah di Pemilu 2024

Jum'at, 16 Februari 2024 - 16:46 WIB
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menyebut pihaknya tidak menemukan potensi masalah dalam Pemilu 2024. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menyebut pihaknya tidak menemukan potensi masalah dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga jika ada masalah, PBNU meyakini dapat diselesaikan dengan baik.

"Karena sampai sekarang kita tidak melihat adanya potensi masalah yang berarti. Kita tidak melihat dari laporan laporan tadi kami melakukan rapat dan mendengarkan berbagai macam informasi kami tidak melihat ada potensi masalah yang berarti semuanya Insya Allah diselesaikan dengan baik," ujar Gus Yahya kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).





Sehingga jika nantinya ada yang membuat masalah, maka dia menyebut itu dibuat-dibuat. "Jadi kalau tiba-tiba nanti ada masalah pasti ada yang bikin-bikin karena sampai sekarang kita tidak melihat tidak ada potensi," ucapnya.

Sebelumnya, atas nama PBNU pihaknya menyampaikan selamat kepada bangsa Indonesia khususnya kepada pemerintah penyelenggara pemilu dan kepada para kontestan bahwa proses pemilu sampai dengan pemungutan suara telah terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat tinggal menunggu hasilnya.

"Dalam sudut pandang kami adalah kemenangan Indonesia. Sampai titik ini, kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini Indonesia sudah menang, karena proses berjalan dengan baik, damai lancar, dan bisa kita selesaikan, kita tinggal menunggu hasilnya," tutur Gus Yahya.

Terkait hasil pemilu, dia meyakini bahwa semuanya dapat diselesaikan dengan baik melalui proses-proses yang semestinya yaitu secara hukum dengan ketentuan-ketentuan yang sudah jelas.



"Kalau melihat, berkaca dari proses dari awal sampai sekarang, kami berkeyakinan bahwa bangsa Indonesia akan mampu menyelesaikan semuanya sampai akhir dengan baik pula. Apa pun hasilnya diterima dengan baik pula oleh semua pihak," paparnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More