Dadan Tri Yudianto Tendang Pintu usai Pembacaan Tuntutan, KPK Minta Hakim Pertimbangkan Perilaku Terdakwa
Jum'at, 16 Februari 2024 - 10:44 WIB
Riris Riska Diana histeris saat mendengarkan tuntutan suaminya. Hal itu terjadi ketika sidang pembacaan tuntutan terkait dugaan penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 13 Februari 2024.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap Dadan Tri. Dalam tuntutannya, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 11 tahun 5 bulan.
Usai mendengarkan tuntutan tersebut, Riris yang hadir dengan dres berwarna biru-putih pun tak mampu menahan emosinya. Ia kemudian teriak histeris di dalam ruang sidang yang masih lengkap susunan majelis hakim hingga terdakwa.
"KPK jahat," teriak Riris.
Riris pun kemudian ditenangkan oleh beberapa orang yang juga hadir di ruang sidang. Namun, hal tersebut tidak meredam emosi dari Riris. Ia kemudian mencemooh JPU KPK.
"Jaksa gila," teriaknya lagi.
Saat istrinya histeris, Dadan Tri beranjak dari kursi terdakwa. Ia kemudian menendang pintu pembatas kursi terdakwa dengan kursi audiens.
Akibatnya, dua kisi-kisi pintu yang terbuat dari kayu patah setelah ditendang Dadan Tri yang kesal dengan tuntutan jaksa.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap Dadan Tri. Dalam tuntutannya, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 11 tahun 5 bulan.
Usai mendengarkan tuntutan tersebut, Riris yang hadir dengan dres berwarna biru-putih pun tak mampu menahan emosinya. Ia kemudian teriak histeris di dalam ruang sidang yang masih lengkap susunan majelis hakim hingga terdakwa.
"KPK jahat," teriak Riris.
Riris pun kemudian ditenangkan oleh beberapa orang yang juga hadir di ruang sidang. Namun, hal tersebut tidak meredam emosi dari Riris. Ia kemudian mencemooh JPU KPK.
"Jaksa gila," teriaknya lagi.
Saat istrinya histeris, Dadan Tri beranjak dari kursi terdakwa. Ia kemudian menendang pintu pembatas kursi terdakwa dengan kursi audiens.
Baca Juga
Akibatnya, dua kisi-kisi pintu yang terbuat dari kayu patah setelah ditendang Dadan Tri yang kesal dengan tuntutan jaksa.
(kri)
tulis komentar anda