Bawaslu Beberkan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara, Ribuan TPS Laporkan Intimidasi
Kamis, 15 Februari 2024 - 13:28 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) mengungkap adanya 13 permasalahan dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024. Dari laporan yang didapat, ada ribuan TPS yang dilaporkan terjadi intimidasi kepada pemilih dan penyelenggara pemilu.
Selain 13 permasalahan pemungutan suara, Bawaslu juga menemukan enam permasalahan dalam penghitungan suara. Temuan itu didapatkan dari data yang dihimpun dari 38 Provinsi melalui Siwaslu.
"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan enam permasakahan dalam penghitungan suara," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (15/2/2024).
2. 12.284 TPS terdapat alat bantu tuna netra tidak tersedia
3. 10.496 TPS logistik pemungutan suara tidak lengkap
4. 8.219 TPS pemilih khusus tidak sesuai KTP domisili
5. 6.884 TPS terdapat surat suara tertukar
6. 5.836 TPS yang mengalami pendamping disabilitas tidak menandatangani surat pendamping
Selain 13 permasalahan pemungutan suara, Bawaslu juga menemukan enam permasalahan dalam penghitungan suara. Temuan itu didapatkan dari data yang dihimpun dari 38 Provinsi melalui Siwaslu.
"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan enam permasakahan dalam penghitungan suara," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (15/2/2024).
Berikut 13 masalah pemungutan suara:
1. 37.456 TPS mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih pukul 07.00 WIB2. 12.284 TPS terdapat alat bantu tuna netra tidak tersedia
3. 10.496 TPS logistik pemungutan suara tidak lengkap
4. 8.219 TPS pemilih khusus tidak sesuai KTP domisili
5. 6.884 TPS terdapat surat suara tertukar
6. 5.836 TPS yang mengalami pendamping disabilitas tidak menandatangani surat pendamping
tulis komentar anda