Jaga Suara di TPS, TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi
Minggu, 11 Februari 2024 - 18:53 WIB
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah menyiapkan jutaan saksi untuk menjaga suara pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Saksi itu disiapkan secara sistematik oleh tim sukses pasangan nomor urut 3.
"Ada sekurang-kurangnya 1,6 juta saksi lebih yang telah kami latih," ujar Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).
Dari jumlah itu, pihaknya menempatkan 2 saksi per TPS. Masing-masing saksi akan mengawasi suara Pileg dan Pilpres 2024.
"Di luar itu, di lingkaran kedua ada saksi dari partai politik pengusung Ganjar-Mahfud dan juga para relawan," katanya.
Hasto mengajak masyarakat mengawal penyelenggaraan pemilu. Dia mengapresiasi gerakan kolaboratif dari inisiasi masyarakat seperti KawalPemilu.org; JagaPemilu.com.
"Bagi mereka yang akan melakukan kecurangan sebaiknya berhati-hati karena akan berhadapan dengan saksi-saksi kami yang militant. Saksi-saksi kami berani menerjang hambatan apa pun bagi pihak-pihak yang mau berbuat curang," ujarnya.
Untuk mencegah kecurangan, Satgas Ganjar-Mahfud siap siaga pada hari pencoblosan. Nanti Satgas akan mengawal para saksi dari TPN Ganjar-Mahfud.
"Berbagai potensi kecurangan sudah kami simulasikan. Crucial time-nya misalnya jam 12 ketika ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memiliki KTP itu mereka berhak datang kemudian dengan surat keterangan. Maka manajemen surat suara ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan," katanya.
"Ada sekurang-kurangnya 1,6 juta saksi lebih yang telah kami latih," ujar Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).
Baca Juga
Dari jumlah itu, pihaknya menempatkan 2 saksi per TPS. Masing-masing saksi akan mengawasi suara Pileg dan Pilpres 2024.
"Di luar itu, di lingkaran kedua ada saksi dari partai politik pengusung Ganjar-Mahfud dan juga para relawan," katanya.
Hasto mengajak masyarakat mengawal penyelenggaraan pemilu. Dia mengapresiasi gerakan kolaboratif dari inisiasi masyarakat seperti KawalPemilu.org; JagaPemilu.com.
"Bagi mereka yang akan melakukan kecurangan sebaiknya berhati-hati karena akan berhadapan dengan saksi-saksi kami yang militant. Saksi-saksi kami berani menerjang hambatan apa pun bagi pihak-pihak yang mau berbuat curang," ujarnya.
Untuk mencegah kecurangan, Satgas Ganjar-Mahfud siap siaga pada hari pencoblosan. Nanti Satgas akan mengawal para saksi dari TPN Ganjar-Mahfud.
"Berbagai potensi kecurangan sudah kami simulasikan. Crucial time-nya misalnya jam 12 ketika ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memiliki KTP itu mereka berhak datang kemudian dengan surat keterangan. Maka manajemen surat suara ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan," katanya.
(jon)
tulis komentar anda