Ganjar Berdialog dengan Pelaku Sektor Informal Sampah dan Ibu-ibu Penggerak Bank Sampah
Senin, 05 Februari 2024 - 15:02 WIB
BEKASI - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo berkunjung ke Waste4Change, perusahaan penyedia jasa profesional pengelolaan sampah secara bertanggung jawab di Rumah Pemulihan Material Waste4Change, kawasan Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
Kunjungannya disambut CEO Waste4Change, M Bijaksana Junerosano atau akrab dipanggil Sano yang telah menjalankan perusahaan sejak 2014.
“Saya kira ini cukup bagus dan bisa kita tunjukkan kepada publik praktiknya sudah terjadi sejak tahun 2015. Mereka sudah mengelola sejak Leuwigajah terjadi longsor, kemudian Bantar Gebang juga sudah lama sekali terjadi proses penumpukan yang belum selesai saya tantang bisa enggak diselesaikan? Bisa,” ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini selanjutnya dimoderatori Sano berdialog dengan para pelaku sektor informal persampahan seperti para pemulung dan ibu-ibu penggerak Bank Sampah tentang ekonomi sirkular.
“Kalau kita bicara ekonomi sirkular ini bagus sekali bisa mereka selesaikan pastikan diolah dari hdf dan sudah ada optikernya,” tegas Ganjar.
Momentum ini sangat berarti dalam upaya bersama memperbaiki tata kelola sampah Indonesia, mengingat setelah tragedi longsor dan meledaknya gunungan sampah 21 Februari 2005 silam, tata kelola sampah Indonesia hingga kini masih didominasi kumpul angkut buang.
Melalui kunjungan Ganjar ini, Waste4Change proaktif mengambil peran profesional menghadirkan solusi untuk ekosistem pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dalam bingkai inklusif, netral, dan non-partisan.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Kunjungannya disambut CEO Waste4Change, M Bijaksana Junerosano atau akrab dipanggil Sano yang telah menjalankan perusahaan sejak 2014.
“Saya kira ini cukup bagus dan bisa kita tunjukkan kepada publik praktiknya sudah terjadi sejak tahun 2015. Mereka sudah mengelola sejak Leuwigajah terjadi longsor, kemudian Bantar Gebang juga sudah lama sekali terjadi proses penumpukan yang belum selesai saya tantang bisa enggak diselesaikan? Bisa,” ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini selanjutnya dimoderatori Sano berdialog dengan para pelaku sektor informal persampahan seperti para pemulung dan ibu-ibu penggerak Bank Sampah tentang ekonomi sirkular.
“Kalau kita bicara ekonomi sirkular ini bagus sekali bisa mereka selesaikan pastikan diolah dari hdf dan sudah ada optikernya,” tegas Ganjar.
Momentum ini sangat berarti dalam upaya bersama memperbaiki tata kelola sampah Indonesia, mengingat setelah tragedi longsor dan meledaknya gunungan sampah 21 Februari 2005 silam, tata kelola sampah Indonesia hingga kini masih didominasi kumpul angkut buang.
Baca Juga
Melalui kunjungan Ganjar ini, Waste4Change proaktif mengambil peran profesional menghadirkan solusi untuk ekosistem pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dalam bingkai inklusif, netral, dan non-partisan.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(kri)
tulis komentar anda