Kamis 1 Februari, Mahfud MD Sampaikan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi
Rabu, 31 Januari 2024 - 23:24 WIB
Cawapres Mahfud MD memberi sambutan dalam diskusi rakyat Tabrak Prof di MZ Coffe di Bandar Baru, Kota Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam. Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
ACEH - Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo , Mahfud MD mengaku akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Hal ini untuk menyampaikan surat resmi pengunduran diri di Jakarta,pada Kamis (1/2/2024) sore.
Pandangan tersebut disampaikan Mahfud saat memberi sambutan dalam diskusi rakyat 'Tabrak Prof' di MZ Coffe di Bandar Baru, Kota Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam.
Awalnya moderator bertanya, mengapa Mahfud mundur jadi Menko Polhukam padahal menteri lain yang menjadi tim sukses kampanye tidak mengundurkan diri.
Mahfud menjawab, dirinya akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi besok sore kepada Presiden Jokowi. "Saya belum resmi berhenti sebagai Menko Polhukam Hari ini saya menyampaikan akan memberikan surat resmi kepada Presiden pada besok sore," ujar Mahfud.
Perihal kapan akan dilantik sosok yang akan menggantikan dirinya sebagai Menko Polhukam, Mahfud menyebutkan hal tersebut tergantung pada pertemuan dirinya dengan Jokowi.
"Nanti itu akan disampaikan ke presiden surat saya, setelah itu kita lihat kapan pergantiannya kapan pelantikannya, tergantung pertemuan saya dengan presiden," kata Mahfud.
Mahfud mengaku ingin mengundurkan diri secara baik-baik karena ia dilantik sebagai Menko Polhukam pada 2019 dengan amanat rakyat dan kepercayaan dari Presiden Jokowi.
"Saya dulu diangkat Presiden dengan penuh kehormatan untuk mengurus Polhukam, saya sangat menghormati beliau," ungkapnya.
Mahfud MD mengaku tidak ingin menjadi penghalang dari arah kebijakan Joko Widodo beserta kementerian lainnya.
"Sudah 4 setengah tahun, karena saya pun pilihan politik sendiri, saya harus ke samping dahulu agar tidak menganggu. Saya tidak ingin menghalangi langkah pemerintah. Dan saya juga perlu konsentrasi (sebagai Cawapres Ganjar Pranowo)," kata Mahfud.
Pandangan tersebut disampaikan Mahfud saat memberi sambutan dalam diskusi rakyat 'Tabrak Prof' di MZ Coffe di Bandar Baru, Kota Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam.
Awalnya moderator bertanya, mengapa Mahfud mundur jadi Menko Polhukam padahal menteri lain yang menjadi tim sukses kampanye tidak mengundurkan diri.
Mahfud menjawab, dirinya akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi besok sore kepada Presiden Jokowi. "Saya belum resmi berhenti sebagai Menko Polhukam Hari ini saya menyampaikan akan memberikan surat resmi kepada Presiden pada besok sore," ujar Mahfud.
Perihal kapan akan dilantik sosok yang akan menggantikan dirinya sebagai Menko Polhukam, Mahfud menyebutkan hal tersebut tergantung pada pertemuan dirinya dengan Jokowi.
"Nanti itu akan disampaikan ke presiden surat saya, setelah itu kita lihat kapan pergantiannya kapan pelantikannya, tergantung pertemuan saya dengan presiden," kata Mahfud.
Mahfud mengaku ingin mengundurkan diri secara baik-baik karena ia dilantik sebagai Menko Polhukam pada 2019 dengan amanat rakyat dan kepercayaan dari Presiden Jokowi.
"Saya dulu diangkat Presiden dengan penuh kehormatan untuk mengurus Polhukam, saya sangat menghormati beliau," ungkapnya.
Mahfud MD mengaku tidak ingin menjadi penghalang dari arah kebijakan Joko Widodo beserta kementerian lainnya.
"Sudah 4 setengah tahun, karena saya pun pilihan politik sendiri, saya harus ke samping dahulu agar tidak menganggu. Saya tidak ingin menghalangi langkah pemerintah. Dan saya juga perlu konsentrasi (sebagai Cawapres Ganjar Pranowo)," kata Mahfud.
(maf)
tulis komentar anda