Pecah! Ribuan Warga Kalbar Hadiri Hajatan Rakyat, Tokoh Dayak: Hanya Ganjar yang Bisa Buat Kita Pintar
Rabu, 31 Januari 2024 - 18:20 WIB
JAKARTA - Hajatan Rakyat Ganjar Pranowo yang digelar di Lapangan Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya Kalimantan Barat pecah, Rabu (31/1/2024).
Ribuan warga Kalbar berdesakan dan sangat antusias mengikuti acara yang dihadiri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Perindo.
Meski panas menyengat, tak menyurutkan semangat warga. Mereka tetap bertahan di tengah lapangan demi bertemu dengan capres 3 Ganjar Pranowo. Ketika Ganjar tiba, sontak warga langsung bersorak gembira sambil terus mengelu-elukan nama Ganjar.
"Ganjar Presiden Rakyat. Nomor tiga pasti menang. Selamat datang Pak Ganjar," teriak warga kompak.
Ganjar disambut dengan upacara adat penyambutan khas suku Dayak. Para penari Dayak menari di depan Ganjar sambil menyebarkan beras ke badannya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Cornelius Kimha kemudian memakaikan ikat kepala khas, kalung dan rompi khas Dayak ke Ganjar. Ia juga mempersilakan Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan Mandau.
Ganjar kemudian menggunakannya untuk memotong bambu. Ketika bambu sudah terpotong, masyarakat langsung bersorak riang gembira.
"Kita sebagai orang Dayak, orang Kalbar jangan sampai salah pilih. Kita harus pintar. Dan orang yang bisa memintarkan kita serta seluruh masyarakat Indonesia ada di sini. Dialah Ganjar Pranowo," teriak Presiden Dayak yang juga mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis di hadapan ribuan massa.
Ribuan warga Kalbar berdesakan dan sangat antusias mengikuti acara yang dihadiri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Perindo.
Meski panas menyengat, tak menyurutkan semangat warga. Mereka tetap bertahan di tengah lapangan demi bertemu dengan capres 3 Ganjar Pranowo. Ketika Ganjar tiba, sontak warga langsung bersorak gembira sambil terus mengelu-elukan nama Ganjar.
"Ganjar Presiden Rakyat. Nomor tiga pasti menang. Selamat datang Pak Ganjar," teriak warga kompak.
Ganjar disambut dengan upacara adat penyambutan khas suku Dayak. Para penari Dayak menari di depan Ganjar sambil menyebarkan beras ke badannya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Cornelius Kimha kemudian memakaikan ikat kepala khas, kalung dan rompi khas Dayak ke Ganjar. Ia juga mempersilakan Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan Mandau.
Ganjar kemudian menggunakannya untuk memotong bambu. Ketika bambu sudah terpotong, masyarakat langsung bersorak riang gembira.
"Kita sebagai orang Dayak, orang Kalbar jangan sampai salah pilih. Kita harus pintar. Dan orang yang bisa memintarkan kita serta seluruh masyarakat Indonesia ada di sini. Dialah Ganjar Pranowo," teriak Presiden Dayak yang juga mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis di hadapan ribuan massa.
tulis komentar anda