TPN Sampaikan 11 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Debat Keempat ke KPU, Ini Poinnya
Rabu, 24 Januari 2024 - 20:17 WIB
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyampaikan 11 catatan evaluasi pelaksanaan debat keempat Pilpres 2024 ke KPU. Foto/MPI
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyampaikan 11 catatan evaluasi pelaksanaan debat keempat Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Evaluasi tersebut terkait teknis dan substansi pada pelaksanaan debat yang bertemakan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Liaison Officer (LO) TPN Ganjar-Mahfud, Lisa Elfena mengatakan terkait teknis di antaranya koordinasi antar TV penyelenggara dengan perwakilan paslon.
"Ada beberapa hal yang menjadi poin evaluasi dari cara koordinasi TV penyelenggara di debat keempat kemarin ke tim paslon," ujar Lisa seusai pelaksanaan rapat evaluasi debat keempat bersama KPU di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Dari substansi, bagi Lisa, hal yang menjadi sorotan adalah adanya yel-yel dari pendukung paslon 02 yang dianggap merendahkan pihak lain.
"Sesuai dengan edaran dari Bawaslu, sudah dinyatakan bahwa tidak boleh di dalam pelaksanaan debat ini ada merendahkan atau menghina paslon lain, nah itu datang dari paslon 02," jelasnya.
Dengan beberapa catatan tersebut, Lisa berharap akan menjadi bahan evaluasi KPU sehingga pelaksanaan debat kelima sekaligus penutup mampu menyajikan adu gagasan tanpa menyerang personal dari capres-cawapres.
"Harapannya setelah ini untuk menuju debat-debat selanjutnya akan menjadi catatan perbaikan," tuturnya.
Liaison Officer (LO) TPN Ganjar-Mahfud, Lisa Elfena mengatakan terkait teknis di antaranya koordinasi antar TV penyelenggara dengan perwakilan paslon.
"Ada beberapa hal yang menjadi poin evaluasi dari cara koordinasi TV penyelenggara di debat keempat kemarin ke tim paslon," ujar Lisa seusai pelaksanaan rapat evaluasi debat keempat bersama KPU di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Dari substansi, bagi Lisa, hal yang menjadi sorotan adalah adanya yel-yel dari pendukung paslon 02 yang dianggap merendahkan pihak lain.
"Sesuai dengan edaran dari Bawaslu, sudah dinyatakan bahwa tidak boleh di dalam pelaksanaan debat ini ada merendahkan atau menghina paslon lain, nah itu datang dari paslon 02," jelasnya.
Dengan beberapa catatan tersebut, Lisa berharap akan menjadi bahan evaluasi KPU sehingga pelaksanaan debat kelima sekaligus penutup mampu menyajikan adu gagasan tanpa menyerang personal dari capres-cawapres.
"Harapannya setelah ini untuk menuju debat-debat selanjutnya akan menjadi catatan perbaikan," tuturnya.
Baca Juga
tulis komentar anda