TPN Nilai Gibran Abaikan Imbauan Jokowi soal Jangan Serang Personal dalam Debat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Liaison Officer (LO) TPN Ganjar-Mahfud , Lisa Elfena menyoroti tindakan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menyerang personal Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD.
Serangan personal tersebut berupa, Gibran yang enggan menjelaskan secara detail greenflation. Alasannya, Mahfud merupakan pria yang menyandang gelar profesor.
"Profesor yang kita ketahui adalah sebuah gelar akademik dengan keahlian spesifik di bidang tertentu, tetapi seolah-olah harus mengetahui seluruh hal dan itu menurut kami entah Mas Gibran tidak paham atau sengaja untuk menjatuhkan martabat seseorang," ujar Lisa saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Lisa melanjutkan tindakan Gibran tersebut sekaligus mengabaikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ayahnya yang mengimbau untuk tidak saling menyerang secara personal.
"Kita semua mengiyakan pernyataan Presiden Jokowi bahwa dalam pelaksanaan debat itu tidak boleh merendahkan atau menghina menyerang personal, tetapi harus fokus pada visi misi dan juga kebijakan," tuturnya.
"Kami mengiyakan itu, dengan hal tersebut kami menyayangkan Mas Gibran sendiri sebagai paslon 02 itu menyerang secara personal," pungkasnya.
Serangan personal tersebut berupa, Gibran yang enggan menjelaskan secara detail greenflation. Alasannya, Mahfud merupakan pria yang menyandang gelar profesor.
"Profesor yang kita ketahui adalah sebuah gelar akademik dengan keahlian spesifik di bidang tertentu, tetapi seolah-olah harus mengetahui seluruh hal dan itu menurut kami entah Mas Gibran tidak paham atau sengaja untuk menjatuhkan martabat seseorang," ujar Lisa saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Lisa melanjutkan tindakan Gibran tersebut sekaligus mengabaikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ayahnya yang mengimbau untuk tidak saling menyerang secara personal.
"Kita semua mengiyakan pernyataan Presiden Jokowi bahwa dalam pelaksanaan debat itu tidak boleh merendahkan atau menghina menyerang personal, tetapi harus fokus pada visi misi dan juga kebijakan," tuturnya.
"Kami mengiyakan itu, dengan hal tersebut kami menyayangkan Mas Gibran sendiri sebagai paslon 02 itu menyerang secara personal," pungkasnya.
(kri)