Berdayakan Panti Sosial, Pertamina Kucurkan Bantuan Usaha Senilai Lebih Rp849 Juta
Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:01 WIB
Siti Maemunah, salah satu anak asuh di panti asuhan yang ikut serta dalam pelatihan menjahit menyatakan rasa senangnya bisa mendapat bantuan, pembinaan dan pendampingan dari Pertamina.
“Saya senang belajar menjahit. Waktu menjahit sepulang sekolah sampai habis ashar. Saya bisa belajar menjahit lurus dan pola. Harapannya ke dapan semonga bisa belajar bisa buka butik dan menjadi pengusaha,” ujar siswa kelas 12 ini.
Hal senada dikemuakakn Nia Fitriyati, (27 tahun) yang telah 4 tahun menjadi anak panti sosial Panti Sosial Bina Netra, Rungu dan Wicara “Cahaya Batin”. Ia memiliki cita-cita menjadi pengusaha telur asin. Setiap hari ia menjual telur asin dengan omset tertinggi mencapai Rp 500 ribu.
"Saya tidak akan selamanya di panti. Pada akhirnya saya harus keluar dari panti, dengan pelatihan ini keahlian saya semakin baik lagi. Modalnya saya akan gunakan untuk membuat telur asin lebih banyak lagi," ujarnya.
“Saya senang belajar menjahit. Waktu menjahit sepulang sekolah sampai habis ashar. Saya bisa belajar menjahit lurus dan pola. Harapannya ke dapan semonga bisa belajar bisa buka butik dan menjadi pengusaha,” ujar siswa kelas 12 ini.
Hal senada dikemuakakn Nia Fitriyati, (27 tahun) yang telah 4 tahun menjadi anak panti sosial Panti Sosial Bina Netra, Rungu dan Wicara “Cahaya Batin”. Ia memiliki cita-cita menjadi pengusaha telur asin. Setiap hari ia menjual telur asin dengan omset tertinggi mencapai Rp 500 ribu.
"Saya tidak akan selamanya di panti. Pada akhirnya saya harus keluar dari panti, dengan pelatihan ini keahlian saya semakin baik lagi. Modalnya saya akan gunakan untuk membuat telur asin lebih banyak lagi," ujarnya.
(alf)
tulis komentar anda