Video Call dengan PMI di Hong Kong dari Magetan, Ganjar Pantau Dugaan Pencoblosan Bermasalah
Jum'at, 19 Januari 2024 - 06:13 WIB
MAGETAN - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo melakukan video call dengan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong di sela kegiatan safari politik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, seorang mantan PMI maju hendak bertanya dan menyalurkan aspirasi kepada Ganjar. Namun, ia menunjukkan sedang komunikasi dengan PMI dan Ganjar menyapa.
Ganjar pun mendapat laporan dari mantan anggota TNI yang menginformasikan pencoblosan di Hong Kong sudah dimulai dan terjadi masalah. Ia pun memantau agar kebenaran terlihat.
"Kita lagi pantau bahkan tadi dari mantan TNI kita menyampaikan teman-temannya di Hong Kong malah sudah ada yang nyoblos dan ternyata menurut mereka ada problem," ujar Ganjar.
Ganjar menyebut masukan mulai masuk dan akan segera ditindaklanjuti oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hal itu bertujuan untuk klarifikasi sejumlah masalah di Indonesia.
"Kami sedang memantau ini termasuk masukan-masukan mulai masuk. Maka nanti TPN menindaklanjuti seperti apa kondisinya. Agar kita tidak curiga, agar kita tidak resah, tapi kita bisa klarifikasi," tutupnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, seorang mantan PMI maju hendak bertanya dan menyalurkan aspirasi kepada Ganjar. Namun, ia menunjukkan sedang komunikasi dengan PMI dan Ganjar menyapa.
Ganjar pun mendapat laporan dari mantan anggota TNI yang menginformasikan pencoblosan di Hong Kong sudah dimulai dan terjadi masalah. Ia pun memantau agar kebenaran terlihat.
"Kita lagi pantau bahkan tadi dari mantan TNI kita menyampaikan teman-temannya di Hong Kong malah sudah ada yang nyoblos dan ternyata menurut mereka ada problem," ujar Ganjar.
Ganjar menyebut masukan mulai masuk dan akan segera ditindaklanjuti oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hal itu bertujuan untuk klarifikasi sejumlah masalah di Indonesia.
Baca Juga
"Kami sedang memantau ini termasuk masukan-masukan mulai masuk. Maka nanti TPN menindaklanjuti seperti apa kondisinya. Agar kita tidak curiga, agar kita tidak resah, tapi kita bisa klarifikasi," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda