Peluang Baru Bidang Energi di Indonesia Jadi Tantangan Pemerintahan Baru

Kamis, 18 Januari 2024 - 15:03 WIB
"Kami akan benahi dulu fondasinya, lalu berantas KKN, menggandakan anggaran, menggenjot permintaan, electrifying everything, agar membuat semua penggunaan energi lebih efisien," beber Satya Heragandhi.

Kata Satya, kepastian hukum, transisi energi berkeadilan akan membuat Indonesia lebih baik sebagai mesin penggerak, pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) sejatinya sudah tidak bisa ditawar lagi.

"Dalam program kami di sektor energi, minimal akan menciptakan 3,7 juta lapangan kerja baru. Namun dalam transisi energi ini, Indonesia harus menyediakan SDM, itu sudah harus dimulai melalui jurusan baru di SMK dan Vokasi. Misalnya jurusan untuk menghasilkan teknisi panel tenaga surya dan sebagainya," jelas Satya.

Sementara Bobby Gafur Umar dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon Capres dan Cawapres 02 menambahkan, dengan potensi yang luar biasa besar, Indonesia bisa menjadi raja energi hijau dunia melalui inovasi bio energi dan energi terbarukan.

"Swasembada pangan, energi, dan air jadi peringkat satu dari 17 program prioritas kami. Indonesia memiliki potensi Energi Terbarukan yang belum secara maksimal direalisasikan, baru 0,3 persen," tuturnya.

"Terobosan meningkatkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan limbah (sampah, pertanian, perkebunan) dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen nomor satu biodiesel dunia juga bioethanol dan bio avtur," tutupnya.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More