Siti Atikoh Dengarkan Curhat Peternak Sekaligus Pendukung Setia Jokowi Tak Pernah Dapat Bantuan
Jum'at, 12 Januari 2024 - 21:47 WIB
JAKARTA - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti safari politik ke Palembang. Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh berdialog dengan pekerja, petani, dan peternak di pabrik Kerupuk Kemplang Cap Limo Iwak, Talang Buluh, Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (12/1/2024).
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh salah satu peternak dan petani bernama Rebo untuk menyampaikan kesedihannya pada Atikoh. Kepada Atikoh, Rebo mengeluhkan tidak pernah menerima bantuan selama sepuluh tahun terakhir ini, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, pria tersebut mengaku masuk kategori tidak mampu. Rebo juga mengaku menjadi pemilih setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, hal tersebut pun tidak membuatnya menerima bantuan sepeser pun, berbeda dengan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nah di sini mungkin perlu kami menjelaskan, pada masa Pak SBY kami selalu dapat bantuan, di masa Pak Jokowi ini, kok, ya pada masa SBY kami dapat sapi dan pupuk dapat. Kami dua periode memilih Pak Jokowi, tetapi enggak dapat bantuan,” kata Rebo menyampaikan keluhan kepada Atikoh.
Tidak hanya sekadar curhat, Rebo juga menyampaikan harapan dan menitip pesan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jika nantinya benar-benar menjadi pemimpin RI. Dirinya ingin Ganjar-Mahfud membenahi pendataan pihak yang perlu dibantu pemerintah. Hal ini guna meminimalisir kesalahan dalam pemberian bantuan.
Selain itu, Ganjar dan Mahfud juga diharapkan bisa membantu petani dan peternak kecil agar mereka bisa mendapatkan kemudahan akses meminjam uang di bank. "Mohon kiranya nanti Pak Ganjar kalau bisa sekarang mohon bantu petani-petani ini, Bu. Mayoritas di sini petani dan peternak sapi," ujar Rebo.
Siti Atikoh mendengar segala penuturan Rebo dengan seksama. Ibunda Alam Ganjar itu juga terlihat mencatat segala keluhan dan pesan dari peternak asal Palembang itu. "Saya catat dahulu, ya, Pak, ya. Saya catat, tentu saya tidak bisa menjanjikan karena ini terkait dengan kebijakan, tetapi apa yang menjadi kebutuhan dari petani termasuk peternak itu pasti akan jadi prioritas," kata Atikoh.
Tentunya Atikoh pun tidak lupa untuk menyosialisasikan terkait program KTP Sakti milik Ganjar-Mahfud, sebuah kebijakan yang akan memperbaiki dan menyinkronkan data penerima manfaat. Program ini bakal membuat orang seperti Rebo tidak terlewat menerima bantuan kesejahteraan.
"Misalnya data di Palembang itu, kan, ada, ya. Data petani itu berapa, peternak berapa, yang menjadi penerima hak untuk mendapatkan bantuan itu siapa saja. Nanti akan terlihat, ya, Pak," kata Atikoh.
"Dengan perbaikan sistem seperti ini, harapannya, bantuan-bantuan itu akan benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak melenceng kemana-mana. Saya catat, ya, terima kasih," pungkasnya.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh salah satu peternak dan petani bernama Rebo untuk menyampaikan kesedihannya pada Atikoh. Kepada Atikoh, Rebo mengeluhkan tidak pernah menerima bantuan selama sepuluh tahun terakhir ini, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, pria tersebut mengaku masuk kategori tidak mampu. Rebo juga mengaku menjadi pemilih setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, hal tersebut pun tidak membuatnya menerima bantuan sepeser pun, berbeda dengan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga
"Nah di sini mungkin perlu kami menjelaskan, pada masa Pak SBY kami selalu dapat bantuan, di masa Pak Jokowi ini, kok, ya pada masa SBY kami dapat sapi dan pupuk dapat. Kami dua periode memilih Pak Jokowi, tetapi enggak dapat bantuan,” kata Rebo menyampaikan keluhan kepada Atikoh.
Tidak hanya sekadar curhat, Rebo juga menyampaikan harapan dan menitip pesan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jika nantinya benar-benar menjadi pemimpin RI. Dirinya ingin Ganjar-Mahfud membenahi pendataan pihak yang perlu dibantu pemerintah. Hal ini guna meminimalisir kesalahan dalam pemberian bantuan.
Selain itu, Ganjar dan Mahfud juga diharapkan bisa membantu petani dan peternak kecil agar mereka bisa mendapatkan kemudahan akses meminjam uang di bank. "Mohon kiranya nanti Pak Ganjar kalau bisa sekarang mohon bantu petani-petani ini, Bu. Mayoritas di sini petani dan peternak sapi," ujar Rebo.
Siti Atikoh mendengar segala penuturan Rebo dengan seksama. Ibunda Alam Ganjar itu juga terlihat mencatat segala keluhan dan pesan dari peternak asal Palembang itu. "Saya catat dahulu, ya, Pak, ya. Saya catat, tentu saya tidak bisa menjanjikan karena ini terkait dengan kebijakan, tetapi apa yang menjadi kebutuhan dari petani termasuk peternak itu pasti akan jadi prioritas," kata Atikoh.
Tentunya Atikoh pun tidak lupa untuk menyosialisasikan terkait program KTP Sakti milik Ganjar-Mahfud, sebuah kebijakan yang akan memperbaiki dan menyinkronkan data penerima manfaat. Program ini bakal membuat orang seperti Rebo tidak terlewat menerima bantuan kesejahteraan.
"Misalnya data di Palembang itu, kan, ada, ya. Data petani itu berapa, peternak berapa, yang menjadi penerima hak untuk mendapatkan bantuan itu siapa saja. Nanti akan terlihat, ya, Pak," kata Atikoh.
"Dengan perbaikan sistem seperti ini, harapannya, bantuan-bantuan itu akan benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak melenceng kemana-mana. Saya catat, ya, terima kasih," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda