7 Kalemdiklat Polri dalam Sedekade Terakhir, 2 di Antaranya Peraih Adhi Makayasa

Rabu, 10 Januari 2024 - 18:34 WIB
Setelah pensiun, Komjen Syafruddin sempat ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia periode 2018-2019. Waktu itu, ia bekerja pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

3. Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto

Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto. Pada catatan kariernya, purnawirawan Polri ini juga pernah menjadi Kalemdiklat Polri periode 2016-2017.

Moechgiyarto lahir di Padang, 25 Mei 1962. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akpol 1986 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Selain Kalemdiklat Polri, sederet posisi strategis lain juga pernah ditempati Moechgiyarto. Sebut saja seperti Kapolda NTB (2013), Kapolda Jawa Barat (2015), Kapolda Metro Jaya (2016), Kabaharkam Polri (2017), Irwasum Polri (2019) hingga Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2020).

4. Komjen Pol (Purn) Unggung Cahyono

Komjen Pol (Purn) Unggung Cahyono merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985. Sepanjang kariernya di Polri, sudah banyak jabatan penting yang pernah disandangnya.

Salah satunya adalah Kepala Lemdiklat Polri periode 2017-2019. Selain itu, Unggung Cahyono juga pernah menjabat posisi lain seperti Kapolda Metro Jaya (2014), Asops Kapolri (2015), hingga Kabaintelkam Polri (2019).

5. Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto

Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965. Ia merupakan lulusan Akpol 1987.

Sebelum pensiun dari kepolisian, Arief sempat menjabat Kabaharkam Polri (2021-2023). Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi Kalemdiklat Polri periode 2019-2021.

6. Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel

Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel merupakan salah seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Saat ini, ia aktif menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pada riwayatnya, Rycko diketahui sebagai jebolan Akpol 1988. Ia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More