Jubir TPN Pangeran Siahaan Anggap Ganjar Pemenang Debat Ketiga Pilpres

Senin, 08 Januari 2024 - 15:45 WIB
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan menganggap calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo pemenang dalam debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto/Aldhi Chandra
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan menganggap calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo pemenang dalam debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Pangeran menilai Ganjar tampil begitu optimal saat menjalani Debat Ketiga Pemilu 2024.

“Ketika dua capres lain sibuk menyerang hal-hal personal satu sama lain, Ganjar menjadi capres satu-satunya yang berhasil menyampaikan isi kepala dan program secara jelas dan terukur,” kata Pangeran, Senin (8/1/2024).

Pangeran berpendapat bahwa Ganjar memperlihatkan diri menguasai betul masalah hankam, geopolitik, hubungan internasional, hingga globalisasi di tataran konseptual maupun empiris. "Walau dibatasi waktu, pernyataan Ganjar soal revitalisasi ASEAN begitu lugas dan klir. Memperlihatkan beliau paham betul bahwa problem kawasan selama ini tidak produktif karena proses pengambilan keputusannya berlandaskan konsensus yang dilatari oleh prinsip non-intervensi," kata Pangeran.





"Di sisi lain, Ganjar juga paham bagaimana seharusnya perangkat seperti Forkopimda perlu dilibatkan dalam menata tumpang tindihnya institusi pertahanan dan kemanan. Jawaban seperti ini tidak mungkin keluar jika pengalaman seorang capres tidak mumpuni," sambung Pangeran yang juga sebagai Direktur Muda Komunikasi Politik TPN Ganjar-Mahfud.

Pangeran pun mengapresiasi Ganjar yang menempatkan ruang debat sebagai sarana penyaluran informasi pada pemilih. “Maka ketika ada ajakan untuk buka-bukaan data di ruang lain, penolakan dari Ganjar adalah tindakan yang tepat. Sebab, hal itu akan mendegradasi esensi debat capres dari KPU yang bertujuan untuk membantu pemilih dalam menentukan pilihan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Ganjar paham betul bahwa pemilu adalah saat di mana masyarakat bisa menghentikan pejabat atau politisi yang tidak kapabel. “Maka keterbukaan menjadi kunci dan menggunakan sarana yang disediakan oleh penyelenggara pemilu adalah komitmen pada semangat itu,” pungkas Pangeran.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More