Peduli Bangun Masjid Diharapkan Jadi Wujud Aksi Nyata Tumbuhkan Spiritualias
Senin, 08 Januari 2024 - 12:04 WIB
Yayasan Wujud Aksi Nyata telah memulai babak baru dalam perjalanan kebaikan dengan program membangun masjid di pelosok daerah, pada Senin (8/1/2024). Foto/Istimewa
JAKARTA - Yayasan Wujud Aksi Nyata telah memulai babak baru dalam perjalanan kebaikan dengan program membangun masjid di pelosok daerah. Program yang sebelumnya hanya berfokus charity, di pertengahan tahun 2022, Wujud Aksi Nyata bertekad untuk menjalankan program infrastruktur dengan membangun masjid di pelosok daerah.
Head of program and partnership Yayasan Wujud Aksi Nyata, Rahma Nabila mengatakan, masjid pertama yang berhasil dibangun ini ialah Masjid Banghana di Dusun Banghana, Desa Wolwal Induk, Alor Barat Daya, NTT.
"Program ini dimulai sejak Mei 2022, dan kurang lebih setelah satu tahun berjalan, di bulan Maret 2023, Masjid Banghana pertama kali digunakan untuk salat tarawih para warganya. Ada kurang lebih 100 jamaah yang menggunakan masjid tersebut di setiap harinya," kata Rahma dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
Dikatakan Rahma, pembangunan masjid ini merupakan hasil ikhtiar Wujud Aksi Nyata yang dalam kurun waktu satu tahun lebih, terus berupaya mengajak para donatur untuk membantu mensukseskan program pembangunan masjid ini.
"Alhamdulillah, dengan progres yang bertahap, pembangunan terus berjalan, mulai dari pondasi, tiang-tiang, atap, dinding, hingga kamar mandi pun telah berdiri tegak, meski belum selesai sempurna," ucapnya.
"Masjid Banghana ini juga dijadikan pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi warga setempat.
Tidak hanya sekadar berdirinya bangunan masjid, program ini juga merupakan representasi dari kepedulian dan komitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan sosial masyarakat, khususnya bagi warga muslim di pelosok daerah," sambungnya.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Muksin Kinanggi, pembangunan masjid ini adalah tonggak sejarah. "Kami berharap bahwa masjid ini akan menjadi tempat yang mempersatukan warga dusun banghana, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, sosial, dan budaya," ujarnya.
"Panitia pembangunan masjid dan juga seluruh jamaah dan warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Wujud Aksi Nyata yang telah benar-benar mewujudkan mimpi mereka untuk fondasi yang tak kunjung selesai," tutupnya.
Saat ini, progres pembangunan masjid telah sampai di tahap finishing (pengerjaan telah sampai 75 persen) maka dalam upaya menggalang dukungan dari berbagai pihak, panitia pembangunan dan juga Wujud Aksi Nyata membuka kesempatan bagi donatur dan sukarelawan yang ingin turut berkontribusi dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini.
Head of program and partnership Yayasan Wujud Aksi Nyata, Rahma Nabila mengatakan, masjid pertama yang berhasil dibangun ini ialah Masjid Banghana di Dusun Banghana, Desa Wolwal Induk, Alor Barat Daya, NTT.
"Program ini dimulai sejak Mei 2022, dan kurang lebih setelah satu tahun berjalan, di bulan Maret 2023, Masjid Banghana pertama kali digunakan untuk salat tarawih para warganya. Ada kurang lebih 100 jamaah yang menggunakan masjid tersebut di setiap harinya," kata Rahma dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
Dikatakan Rahma, pembangunan masjid ini merupakan hasil ikhtiar Wujud Aksi Nyata yang dalam kurun waktu satu tahun lebih, terus berupaya mengajak para donatur untuk membantu mensukseskan program pembangunan masjid ini.
"Alhamdulillah, dengan progres yang bertahap, pembangunan terus berjalan, mulai dari pondasi, tiang-tiang, atap, dinding, hingga kamar mandi pun telah berdiri tegak, meski belum selesai sempurna," ucapnya.
"Masjid Banghana ini juga dijadikan pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi warga setempat.
Tidak hanya sekadar berdirinya bangunan masjid, program ini juga merupakan representasi dari kepedulian dan komitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan sosial masyarakat, khususnya bagi warga muslim di pelosok daerah," sambungnya.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Muksin Kinanggi, pembangunan masjid ini adalah tonggak sejarah. "Kami berharap bahwa masjid ini akan menjadi tempat yang mempersatukan warga dusun banghana, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, sosial, dan budaya," ujarnya.
"Panitia pembangunan masjid dan juga seluruh jamaah dan warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Wujud Aksi Nyata yang telah benar-benar mewujudkan mimpi mereka untuk fondasi yang tak kunjung selesai," tutupnya.
Saat ini, progres pembangunan masjid telah sampai di tahap finishing (pengerjaan telah sampai 75 persen) maka dalam upaya menggalang dukungan dari berbagai pihak, panitia pembangunan dan juga Wujud Aksi Nyata membuka kesempatan bagi donatur dan sukarelawan yang ingin turut berkontribusi dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini.
(maf)
tulis komentar anda