Saat Jeda Debat Capres TKN Prabowo-Gibran Hampiri Moderator, Timnas AMIN: Kurang Patut
Senin, 08 Januari 2024 - 12:54 WIB
JAKARTA - Timnas AMIN mengkritisi tindakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Grace Natalie dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator saat jeda iklan Debat Ketiga Pilpres 2024 , Minggu (7/1/2024) malam.
Juru Bicara Timnas AMIN, La Ode Basir menilai, tindakan Grace dan Isyana sangat tidak patut. Padahal, kata La Ode, para timses paslon bisa mengajukan komplain kepada Liaison Officer (LO) yang telah disediakan oleh penyelenggara debat.
"Ya menurut saya, kurang patut lah, tidak bagus. Kan setiap paslon itu sudah ada LO-nya. Jika ada hal-hal yang tidak berkenan terkait dengan saat penyelenggaraan berlangsung, mestinya setiap paslon atau timnas paslon itu berkomunikasi dengan LO. LO kita lah yang berkomunikasi dengan pihak KPU," terang La Ode saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Atas tindakan dua pengurus TKN Prabowo-Gibran itu, La Ode merasa khawatir. Apalagi, baik Grace dan Isyana terlihat bisik-bisik kepada moderator. Ia mengingatkan bahwa setiap kandidat paslon harus menjaga marwah KPU.
"Kita semua punya komitmen untuk menjaga marwan penyelenggara, dalam hal ini KPU termasuk Bawaslu. Orang melihat kan tidak tahu apa yang diperbincangkan, tidak dengar apa yg diperbincangkan. Kan bisa menimbulkan penilaian kurang baik terhadap penyelenggara. Ini sangat tidak terpuji lah," terang La Ode.
Atas dasar itu, La Ode menyarankan kepada Grace dan Isyana untuk mematuhu aturan teknis debat yang ada. Ia mengingatkan, ada petugas LO yang telah disediakan bila ada hal yang ingin dikomplain.
"Baiknya ya menahan dirilah Grace, apalagi beliau juga mantan wartawan yang punya kedekatan mungkin secara pertemanan dengan saudara moderator. Ini kan bisa menimbulkan penilaian macam-macam dan tidak bagus terhadap marwah KPU jadinya, jadi merusak citra KPU apa yang dilakukan Grace ini," terang La Ode.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas AMIN, Eva Sundari menilai, tindakan Grace dan Isyana telah melanggar etika. Pasalnya, moderator memiliki pronsip profesionalitas.
Juru Bicara Timnas AMIN, La Ode Basir menilai, tindakan Grace dan Isyana sangat tidak patut. Padahal, kata La Ode, para timses paslon bisa mengajukan komplain kepada Liaison Officer (LO) yang telah disediakan oleh penyelenggara debat.
"Ya menurut saya, kurang patut lah, tidak bagus. Kan setiap paslon itu sudah ada LO-nya. Jika ada hal-hal yang tidak berkenan terkait dengan saat penyelenggaraan berlangsung, mestinya setiap paslon atau timnas paslon itu berkomunikasi dengan LO. LO kita lah yang berkomunikasi dengan pihak KPU," terang La Ode saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Atas tindakan dua pengurus TKN Prabowo-Gibran itu, La Ode merasa khawatir. Apalagi, baik Grace dan Isyana terlihat bisik-bisik kepada moderator. Ia mengingatkan bahwa setiap kandidat paslon harus menjaga marwah KPU.
"Kita semua punya komitmen untuk menjaga marwan penyelenggara, dalam hal ini KPU termasuk Bawaslu. Orang melihat kan tidak tahu apa yang diperbincangkan, tidak dengar apa yg diperbincangkan. Kan bisa menimbulkan penilaian kurang baik terhadap penyelenggara. Ini sangat tidak terpuji lah," terang La Ode.
Atas dasar itu, La Ode menyarankan kepada Grace dan Isyana untuk mematuhu aturan teknis debat yang ada. Ia mengingatkan, ada petugas LO yang telah disediakan bila ada hal yang ingin dikomplain.
"Baiknya ya menahan dirilah Grace, apalagi beliau juga mantan wartawan yang punya kedekatan mungkin secara pertemanan dengan saudara moderator. Ini kan bisa menimbulkan penilaian macam-macam dan tidak bagus terhadap marwah KPU jadinya, jadi merusak citra KPU apa yang dilakukan Grace ini," terang La Ode.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas AMIN, Eva Sundari menilai, tindakan Grace dan Isyana telah melanggar etika. Pasalnya, moderator memiliki pronsip profesionalitas.
tulis komentar anda