Sekjen PDIP: Yang Bisa Blusukan Hanya Pak Ganjar dan Pak Jokowi
Selasa, 02 Januari 2024 - 18:09 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pemimpin yang bisa blusukan hanyalah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo . Sebab, blusukan merupakan cerminan dari pemimpin yang mau terjun langsung mendengar aspirasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Hasto merespons pertanyaan awak media soal lokasi blusukan Ganjar yang diduga dibuntuti Jokowi.
"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, 'ya itu bagus'. Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Hasto mengatakan, blusukan tidak bisa dilakukan sembarang orang. Pasalnya, blusukan merupakan cerminan dari pemimpin yang mau terjun langsung ke masyarakat untuk menjemput bola aspirasi mereka.
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat, bagi Republik ini pemimpin nasional yang bergerak cepat, yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan. Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," katanya.
Hal itu disampaikan Hasto merespons pertanyaan awak media soal lokasi blusukan Ganjar yang diduga dibuntuti Jokowi.
"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, 'ya itu bagus'. Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Hasto mengatakan, blusukan tidak bisa dilakukan sembarang orang. Pasalnya, blusukan merupakan cerminan dari pemimpin yang mau terjun langsung ke masyarakat untuk menjemput bola aspirasi mereka.
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat, bagi Republik ini pemimpin nasional yang bergerak cepat, yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan. Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda