Di Era saat Ini Keamanan Siber Dinilai Jadi Kebutuhan Mendasar
Selasa, 02 Januari 2024 - 06:04 WIB
JAKARTA - Keamanan siber yang saat ini dinilai menjadi kebutuhan mendasar di tengah pesatnya era dunia maya atau internet. Pandangan ini disampaikan oleh Chief Information Security Officer (CISO) PT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM), Bruce Hanadi.
"Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, keamanan siber bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu kebutuhan yang mendasar," kata Bruce Hanadi dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Dikatakan Bruce, MTM hadir dengan solusi terkini untuk membantu perusahaan, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melindungi infrastruktur dan data penting dari ancaman siber.
"MTM, sebagai penyedia ICT service solutions yang terus berinovasi, berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam mengatasi tantangan keamanan siber. Melalui kegiatan-kegiatan Sharing Session, MTM berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan siber di kalangan industri dan individu," ungkapnya.
Diketahui, PT MTM sukses menyelenggarakan sharing session yang informatif dan kolaboratif bersama Kominfo di Merlynn Park Hotel, Jakarta. Acara ini diadakan untuk membahas transformasi digital dan keamanan siber yang menjadi perhatian utama dalam perkembangan sektor teknologi informasi di Indonesia.
Dengan tema "Foresting Digital Transformation Through Strategic Collaboration," sharing session ini menjadi sarana bagi para peserta untuk memahami lebih dalam peran Kementerian Komunikasi dan Informatika, sekaligus memperluas wawasan digital serta menjalin jaringan profesional.
Melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, acara ini juga memberikan pemahaman mendalam terkait keamanan siber, termasuk langkah-langkah penanganan yang harus diambil dalam menghadapi peretasan akun.
Kata sambutan dari perwakilan Kominfo dan pihak MTM membuka acara ini dengan hangat. "Kami berharap melalui kolaborasi ini, kita dapat membangun ekosistem digital yang tangguh dan aman, menjaga keberlanjutan pertumbuhan sektor teknologi informasi di Indonesia," ujar perwakilan dari Kominfo.
Sesi pertama acara fokus pada pembahasan kolaborasi pertumbuhan ekosistem digital dan keamanan siber. Selanjutnya, sesi diskusi dan tanya jawab memberikan ruang bagi partisipan untuk berinteraksi langsung dan memperoleh wawasan lebih lanjut.
"Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, keamanan siber bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu kebutuhan yang mendasar," kata Bruce Hanadi dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Dikatakan Bruce, MTM hadir dengan solusi terkini untuk membantu perusahaan, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melindungi infrastruktur dan data penting dari ancaman siber.
"MTM, sebagai penyedia ICT service solutions yang terus berinovasi, berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam mengatasi tantangan keamanan siber. Melalui kegiatan-kegiatan Sharing Session, MTM berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan siber di kalangan industri dan individu," ungkapnya.
Diketahui, PT MTM sukses menyelenggarakan sharing session yang informatif dan kolaboratif bersama Kominfo di Merlynn Park Hotel, Jakarta. Acara ini diadakan untuk membahas transformasi digital dan keamanan siber yang menjadi perhatian utama dalam perkembangan sektor teknologi informasi di Indonesia.
Dengan tema "Foresting Digital Transformation Through Strategic Collaboration," sharing session ini menjadi sarana bagi para peserta untuk memahami lebih dalam peran Kementerian Komunikasi dan Informatika, sekaligus memperluas wawasan digital serta menjalin jaringan profesional.
Melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, acara ini juga memberikan pemahaman mendalam terkait keamanan siber, termasuk langkah-langkah penanganan yang harus diambil dalam menghadapi peretasan akun.
Kata sambutan dari perwakilan Kominfo dan pihak MTM membuka acara ini dengan hangat. "Kami berharap melalui kolaborasi ini, kita dapat membangun ekosistem digital yang tangguh dan aman, menjaga keberlanjutan pertumbuhan sektor teknologi informasi di Indonesia," ujar perwakilan dari Kominfo.
Sesi pertama acara fokus pada pembahasan kolaborasi pertumbuhan ekosistem digital dan keamanan siber. Selanjutnya, sesi diskusi dan tanya jawab memberikan ruang bagi partisipan untuk berinteraksi langsung dan memperoleh wawasan lebih lanjut.
(maf)
tulis komentar anda