MNC Media Jadi Penyelenggara Debat Pilpres Ketiga, HT Tegaskan Tak Ada Conflict of Interest
Senin, 01 Januari 2024 - 17:31 WIB
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menanggapi penolakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terkait MNC Group sebagai media penyelenggara debat Pilpres 2024 ketiga. HT menegaskan tidak ada conflict of interest, pihaknya hanya melakukan penayangan debat.
"Nggak ada, nggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast aja," kata HT di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).
HT menyerahkan seluruhnya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, menurut dia, seluruh ketentuan sudah diatur oleh pihak KPU.
"Tanya KPU saja ya," kata HT.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi perihal adanya penolakan dari TKN Prabowo-Gibran terkait MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga. Ganjar justru mempertanyakan atas penolakan tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu sudah ditentukan sejak awal.
"Nggak lah, siapa yang nolak?" kata Ganjar di Ponpes Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Menurut Ganjar, meski penyelenggara debat dilakukan oleh MNC Group, tapi hal itu sudah diatur oleh KPU sedari awal. "Wong udah ketentuannya gitu," ujarnya.
"Nggak ada, nggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast aja," kata HT di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).
HT menyerahkan seluruhnya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, menurut dia, seluruh ketentuan sudah diatur oleh pihak KPU.
"Tanya KPU saja ya," kata HT.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi perihal adanya penolakan dari TKN Prabowo-Gibran terkait MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga. Ganjar justru mempertanyakan atas penolakan tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu sudah ditentukan sejak awal.
"Nggak lah, siapa yang nolak?" kata Ganjar di Ponpes Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Menurut Ganjar, meski penyelenggara debat dilakukan oleh MNC Group, tapi hal itu sudah diatur oleh KPU sedari awal. "Wong udah ketentuannya gitu," ujarnya.
Baca Juga
(abd)
tulis komentar anda